China Luncurkan Dua Kapal Selam Nuklir Berudal Balistik Terbaru

Selasa, 07 Mei 2019 - 11:55 WIB
China Luncurkan Dua...
China Luncurkan Dua Kapal Selam Nuklir Berudal Balistik Terbaru
A A A
WASHINGTON - Pentagon dalam laporan terbarunya mengatakan China telah meluncurkan dua kapal selam bertenaga nuklir dengan senjata rudal balistik atau SSBN. Laporan itu berdasarkan citra satelit akhir 2018.

Menurut laporan Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) dua kapal selama itu adalah kapal Tipe 094 yang dibangun di Huludao di provinsi Liaoning, China utara. Keduanya belum memasuki layanan militer Beijing.

Dua kapal Tipe 094 itu akan menambah jumlah kapal selam kelas Jin China menjadi enam unit. Laporan Pentagon berjudul "China Military Power Report" itu dirilis 2 Mei lalu.

Laporan itu juga mengatakan bahwa China sedang merencanakan SSBN lainnya yang konstruksinya kemungkinan dimulai pada awal dekade berikutnya.

SSBN Tipe 094 yang dapat membawa hingga 12 rudal balistik JL-2 akan menjadi penangkal nuklir berbasis laut pertama di China. JL-2 dilaporkan memiliki jangkauan sekitar 4.500 mil.

Sekadar diketahui, Beijing sedang meningkatkan opsinya untuk menginvasi Taiwan di masa depan. Begi Beijing, Taiwan yang mendapat pasokan senjata dari AS adalah provinsi China yang membangkang dan akan ditundukkan ke pangkuan negeri tirai bambu tersebut.

SSBN selanjutnya yang akan dibangun China—yang akan disebut dengan kapal selam Tipe 096—kemungkinan akan dipersenjatai dengan rudal balistik JL-3. Pentagon memprediksi Beijing akan mengoperasikan SSBN Tipe 096 bersama kapal Tipe 094.

Laporan Pentagon juga menyinggung kemampuan cruiser Tipe 055 Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN). Beijing telah menggambarkan cruiser itu sebagai kapal perusak 10.000 ton, yang akan menjadi pengawal kapal induk China untuk operasi bluewater.

Beijing, sebagaimana diberitakan Defense News, Selasa (7/5/2019) berencana untuk menugaskan kapal Tipe 055 ke dalam layanan PLAN, dan sekitar tujuh lainnya sedang dibangun di galangan kapal di Shanghai dan Dalian.

"Upaya ini merupakan bagian dari program konstruksi (kapal) perang permukaan yang kuat, yang berkelanjutan dengan maksud untuk secara signifikan meningkatkan kemampuan pertahanan udara, anti-kapal, dan anti-kapal selam PLAN," bunyi laporan Pentagon. China yang cenderung tertutup soal data militernya, belum berkomentar atas laporan militer AS tersebut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7078 seconds (0.1#10.140)