Prancis Klaim Gagalkan Aksi Terorisme
A
A
A
PARIS - Prancis menyatakan mereka telah sukses menggagalkan sebuah rencana untuk melakukan aksi terorisme. Paris menyebut, sejumlah orang telah ditangkap atas dugaan merencanakan serangan terorisme.
Seorang pejabat kepolisian Prancis mengatakan, beberapa orang ditangkap karena karena dicurigai memperoleh senjata dengan maksud untuk melakukan tindakan teroris di dalam Prancis.
Pernyataan pejabat tersebut diamini oleh Menteri Dalam Negeri Prancis, Christophe Castaner. "Prancis telah menggagalkan tindakan teroris dan menahan empat tersangka dalam tahanan," ucap Castaner.
"Kami memiliki bukti yang cukup untuk membuat kami percaya bahwa serangan besar sedang direncanakan," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (29/4).
Prancis sendiri telah mengalami beberapa kali aksi terorisme. Serangan terbesar terjadi pada tahun 2015 lalu, di mana sedikitnya 153 orang tewas dalam rangkaian serangan teror yang terjadi di Paris.
Dari angka tersebut, 112 di antaranya tewas akibat serangan di sebuah konser di Bataclan. Selain itu, ada ledakan di luar Stade de France, dimana tim sepak bola Prancis sedang menghadapi Jerman kala itu. Di tempat ini, sedikitnya empat orang tewas.
Sementara, sedikitnya 14 lainnya dilaporkan tewas dalam serangan bersenjata di restoran Le Petit Cambodge, 19 lainnya di luar bar La Belle Equipe dan empat lainnya di Avenue de la Republique.
Seorang pejabat kepolisian Prancis mengatakan, beberapa orang ditangkap karena karena dicurigai memperoleh senjata dengan maksud untuk melakukan tindakan teroris di dalam Prancis.
Pernyataan pejabat tersebut diamini oleh Menteri Dalam Negeri Prancis, Christophe Castaner. "Prancis telah menggagalkan tindakan teroris dan menahan empat tersangka dalam tahanan," ucap Castaner.
"Kami memiliki bukti yang cukup untuk membuat kami percaya bahwa serangan besar sedang direncanakan," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (29/4).
Prancis sendiri telah mengalami beberapa kali aksi terorisme. Serangan terbesar terjadi pada tahun 2015 lalu, di mana sedikitnya 153 orang tewas dalam rangkaian serangan teror yang terjadi di Paris.
Dari angka tersebut, 112 di antaranya tewas akibat serangan di sebuah konser di Bataclan. Selain itu, ada ledakan di luar Stade de France, dimana tim sepak bola Prancis sedang menghadapi Jerman kala itu. Di tempat ini, sedikitnya empat orang tewas.
Sementara, sedikitnya 14 lainnya dilaporkan tewas dalam serangan bersenjata di restoran Le Petit Cambodge, 19 lainnya di luar bar La Belle Equipe dan empat lainnya di Avenue de la Republique.
(esn)