Four Seasons Private Jet 2.0 Siap Terbang pada 2021
A
A
A
NEW YORK - Four Seasons akan segera hadir dengan unit bisnis baru jet pribadi yang akan terbang pada 2021 mendatang. Pesawat yang digunakan adalah Airbus A321 LR, yang merupakan bagian dari Airbus NEO. Digunakannya pesawat Airbus A321 LR karena kabin pesawat itu lebih tinggi dan lebih luas. Dengan begitu, pesawat itu bisa menyediakan ruangan yang lebih nyaman.
Nantinya, Four Seasons Private Jet 2.0 akan menawarkan lokasi untuk workshop ataupun rapat. Pesawat yang bisa menampung 48 penumpang itu juga didesain untuk menjamin para tamunya untuk bisa bersosialisasi dan berkomunikasi dengan mudah. Bagian pesawat juga menawarkan ruang personal dan memberikan kenyamanan bagi penumpang.
“Ketika mendesain Four Seasons Private Jet, kita terinspirasi dengan keglamoran dan gengsi penerbangan udara di masa lalu. Saat itu setiap penembangan merupakan momen yang spesial,” ujar Dana Kalczak, vice president of design pada Four Seasons Hotels and Resorts, dilansir CNN.
“Dengan fokus pada kenyamanan dan fungsi, tujuan kita adalah menciptakan lingkungan yang mendorong interaksi sosial yang spontan di antara semua orang di dalam pesawat. Itu untuk meningkatkan koneksi,” tuturnya. Four Seasons Private Jet juga akan mengangkut koki eksekutif yang menyiapkan makanan terinspirasi petualangan.
Selain itu, ada juga pelayanan kuliner dan kebugaran untuk melayani para penumpang. Bagi mereka yang ingin menikmati layanan spa di udara, juga tersedia di Air Bus Jet 2.0. Pengumuman perilisan Four Seasons Private Jet itu dirilis pekan ini. Itu setelah empat tahun lalu, brand berasal dari Toronto itu meluncurkan rencana pesawat pribadi.
Setiap petualangan juga akan melayani transportasi udara dan darat, makanan, minuman, serta lengkap dengan akomodasi dengan hotel Four Seasons. Hiburan selama di dalam pesawat juga akan ditawarkan melalui iPad yang menyediakan film favorit, pertunjukan televisi, hingga musim. Selain itu, juga terdapat layanan Wi-Fi. Khusus untuk lounge, juga akan menyediakan aneka koktail dan makanan ringan bergaya buffet dengan menu yang selalu berganti-ganti.
Fasilitas yang tak kalah penting adalah kamar mandi mewah yang dilengkapi dengan bunga segar. Mandi di pesawat nantinya akan seperti mandi di kamar hotel bintang lima. Four Seasons juga menjanjikan rasio satu pelayan pesawat untuk melayani enam penumpang. Dalam setiap penerbangan, juga dipimpin direktur pelayanan tamu serta seorang dokter.
Berapa tarif yang harus dibayar untuk bisa menikmati perjalanan Four Seasons Jet 2.0? Rute satu hari penerbangan untuk satu hari dari Seattle ke Kyoto, Bali, Seychelles, Rwanda, Bogota, dan Galapagos senilai USD155.000 atau Rp2,2 miliar per orang.
Saat ini Four Seasons menggunakan pesawat Boeing 757 bermesin ganda untuk penerbangan jarak pendek dan menengah sejak 2015 lalu, sedangkan Four Seasons dengan Airbus A321 LR mengakomodasi pelayanan yang lebih memiliki kelebihan dalam desain dan pelayanan.
"The Four Seasons Private Jet memberikan pengalaman untuk kemewahan penerbangan udara modern. Itu mendorong untuk memberikan dampak petualangan personal,” ungkap Christian Clerc, presiden Worldwide Hotel Operations di Four Seasons.
Dia menegaskan, program jet pribadi ini menawarkan kepuasan pelayanan penumpang yang sempurna dan selalu berinovasi untuk menghadirkan kesempatan baru mendapatkan pengalaman Four Seasons yang tidak dialami sebelumnya.
Nantinya, Four Seasons Private Jet 2.0 akan menawarkan lokasi untuk workshop ataupun rapat. Pesawat yang bisa menampung 48 penumpang itu juga didesain untuk menjamin para tamunya untuk bisa bersosialisasi dan berkomunikasi dengan mudah. Bagian pesawat juga menawarkan ruang personal dan memberikan kenyamanan bagi penumpang.
“Ketika mendesain Four Seasons Private Jet, kita terinspirasi dengan keglamoran dan gengsi penerbangan udara di masa lalu. Saat itu setiap penembangan merupakan momen yang spesial,” ujar Dana Kalczak, vice president of design pada Four Seasons Hotels and Resorts, dilansir CNN.
“Dengan fokus pada kenyamanan dan fungsi, tujuan kita adalah menciptakan lingkungan yang mendorong interaksi sosial yang spontan di antara semua orang di dalam pesawat. Itu untuk meningkatkan koneksi,” tuturnya. Four Seasons Private Jet juga akan mengangkut koki eksekutif yang menyiapkan makanan terinspirasi petualangan.
Selain itu, ada juga pelayanan kuliner dan kebugaran untuk melayani para penumpang. Bagi mereka yang ingin menikmati layanan spa di udara, juga tersedia di Air Bus Jet 2.0. Pengumuman perilisan Four Seasons Private Jet itu dirilis pekan ini. Itu setelah empat tahun lalu, brand berasal dari Toronto itu meluncurkan rencana pesawat pribadi.
Setiap petualangan juga akan melayani transportasi udara dan darat, makanan, minuman, serta lengkap dengan akomodasi dengan hotel Four Seasons. Hiburan selama di dalam pesawat juga akan ditawarkan melalui iPad yang menyediakan film favorit, pertunjukan televisi, hingga musim. Selain itu, juga terdapat layanan Wi-Fi. Khusus untuk lounge, juga akan menyediakan aneka koktail dan makanan ringan bergaya buffet dengan menu yang selalu berganti-ganti.
Fasilitas yang tak kalah penting adalah kamar mandi mewah yang dilengkapi dengan bunga segar. Mandi di pesawat nantinya akan seperti mandi di kamar hotel bintang lima. Four Seasons juga menjanjikan rasio satu pelayan pesawat untuk melayani enam penumpang. Dalam setiap penerbangan, juga dipimpin direktur pelayanan tamu serta seorang dokter.
Berapa tarif yang harus dibayar untuk bisa menikmati perjalanan Four Seasons Jet 2.0? Rute satu hari penerbangan untuk satu hari dari Seattle ke Kyoto, Bali, Seychelles, Rwanda, Bogota, dan Galapagos senilai USD155.000 atau Rp2,2 miliar per orang.
Saat ini Four Seasons menggunakan pesawat Boeing 757 bermesin ganda untuk penerbangan jarak pendek dan menengah sejak 2015 lalu, sedangkan Four Seasons dengan Airbus A321 LR mengakomodasi pelayanan yang lebih memiliki kelebihan dalam desain dan pelayanan.
"The Four Seasons Private Jet memberikan pengalaman untuk kemewahan penerbangan udara modern. Itu mendorong untuk memberikan dampak petualangan personal,” ungkap Christian Clerc, presiden Worldwide Hotel Operations di Four Seasons.
Dia menegaskan, program jet pribadi ini menawarkan kepuasan pelayanan penumpang yang sempurna dan selalu berinovasi untuk menghadirkan kesempatan baru mendapatkan pengalaman Four Seasons yang tidak dialami sebelumnya.
(don)