Diterjang Badai, Viking Sky Pembawa 1.300 Penumpang Kirim Pesan SOS

Minggu, 24 Maret 2019 - 06:47 WIB
Diterjang Badai, Viking...
Diterjang Badai, Viking Sky Pembawa 1.300 Penumpang Kirim Pesan SOS
A A A
OSLO - Sebuah kapal pesiar telah mengirim sinyal marabahaya ke petugas layanan pantai Norwegia setelah kapal mengalami kegagalan mesin di laut lepas di pantai barat negara itu. Kapal The Viking Sky pembawa 1.300 penumpang dan awak itu mengirim pesan SOS setelah badai menerjang.

Para penumpang dievakuasi dengan helikopter pada hari Sabtu (23/3/2019)."Mengirim pesan SOS karena masalah mesin ketika cuaca buruk," kata badan penyelamat Norwegia selatan di Twitter.

Saat drama penyelamatan berlangsung, para penumpang mengunggah rekaman kekacauan itu di Twitter.

Tak berselang kama, para kru dapat menghidupkan kembali satu mesin dan kapal berada di jangkar sekitar 2 km dari darat. Para penumpang dinyatakan aman meskipun evakuasi masih berlanjut.

Juru bicara layanan penyelamatan, Borghild Eldoen yang dikutip Reuters, Minggu (24/3/2019), mengatakan baru 87 orang yang sudah dievakuasi hingga pukul 17.50 GMT, dan akan berlanjut sepanjang malam. Delapan dari mereka yang dievakuasi menderita luka ringan.

"Kami sedang makan siang ketika mulai bergetar. Kaca jendela pecah dan air masuk. Itu kacau. Perjalanan dengan helikopter, saya lebih suka lupa. Itu tidak menyenangkan," kata penumpang asal Amerika Serikat, John Curry, kepada NRK .

Kapal kedua, sebuah kapal barang dengan sembilan awak yang berada di dekat The Viking Sky, juga sedang dievakuasi setelah mengalami kerusakan mesin.

Menurut Institut Meteorologi Norwegia gelombang laut setinggi 6-8 meter, dengan angin bertiup 24 meter per detik. Badai itu diperkirakan akan bertahan setidaknya sampai tengah malam waktu setempat.

Viking Sky, dibangun pada 2017, milik Viking Ocean Cruises, bagian dari grup Viking Cruises yang didirikan oleh miliarder Norwegia, Torstein Hagen. Menurut situs web perusahaan, kapasitas penumpangnya adalah 930.

Beberapa kapal dan empat helikopter ambil bagian dalam penyelamatan dan penyediaan fasilitas untuk menerima penumpang telah dievakusi ke darat.

Semua tim pencarian dan penyelamatan di wilayah tersebut sedang bergerak, termasuk 60 sukarelawan dari Palang Merah Norwegia.

Markas operasional Viking, yang berlokasi di Basel, Swiss, tidak menanggapi ketika dihubungi melalui telepon.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2383 seconds (0.1#10.140)