Pakistan Ingin Berdamai dengan India Sambil Pamer Kekuatan Militer

Minggu, 24 Maret 2019 - 00:07 WIB
Pakistan Ingin Berdamai...
Pakistan Ingin Berdamai dengan India Sambil Pamer Kekuatan Militer
A A A
ISLAMABAD - Presiden Pakistan Arif Alvi menginginkan perdamaian dengan India dan menyerukan Islamabad fokus pada kesehatan dan pendidikan. Seruan perdamaian itu disampaikan dalam parade militer hari Sabtu untuk memamerkan kekuatan menyusul ketegangan di antara kedua negara bersenjata nuklir tersebut.

Konflik kedua negara pecah bulan lalu setelah serangan bom bunuh diri yang menewaskan lebih dari 40 polisi paramiliter India di wilayah Kashmir. Serangan diklaim oleh kelompok militan Jaish-e-Mohammed yang bermarkas di Pakistan.

"Kami tidak percaya pada perang dan ingin menyelesaikan masalah melalui dialog," kata Presiden Arif Alvi dalam pidatonya di Hari Republik Pakistan. "Alih-alih perang, kita harus fokus pada pendidikan dan kesehatan," ujarnya, dikutip Reuters, Minggu (24/3/2019).

Pesawat-pesawat tempur Pakistan telah terlibat dalam pertempuran udara dengan pesawat India di atas Kashmir pada 27 Februari, sehari setelah serangan oleh jet India tentang apa yang dikatakannya sebagai kamp militan di Pakistan.

Dalam bentrokan pertama mereka sejak perang terakhir tahun 1971, Pakistan menembak jatuh sebuah pesawat ket tempur MiG-21 India dan menangkap pilotnya. Beberapa hari kemudian, pilot tersebut diserahkan ke India sebagai langkah nyata untuk berdamai dengan India.

Presiden, yang sebagian besar menjalankan tugas seremonial, mengatakan bahwa India menyalahkan Pakistan atas serangan bom bunuh diri tanpa bukti, yang menurutnya tidak bertanggung jawab.

Parade militer hari Sabtu termasuk pertunjukan udara yang menampilkan jet tempur JF-17 buatan Pakistan. JF-17 dilaporkan sebagai pesawat yang menembak jatuh pesawat jet tempur MiG-21 Bison India pada bulan lalu.

"Parade hari ini mengirim pesan bahwa kita adalah orang yang damai tetapi kita tidak akan pernah mengabaikan pertahanan kita," kata Alvi.

Parade dihadiri oleh Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, yang diundang untuk hadir sebagai tamu utama, dan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan.

Khan mengatakan di Twitter sebelumnya bahwa dia telah menerima pesan dari Perdana Menteri India Narendra Modi dengan harapan terbaiknya untuk Hari Republik Pakistan dan menyerukan perdamaian dan kerja sama regional.

"Saya menyambut pesan PM Modi kepada orang-orang kami," kata Khan. "Saya yakin inilah saatnya untuk memulai dialog komprehensif dengan India untuk mengatasi dan menyelesaikan semua masalah," ujarnya.

Perselisihan tentang Kashmir telah memicu dua dari tiga perang pertama antara India dan Pakistan setelah kemerdekaan pada 1947.
(mas)
Berita Terkait
India Ketar-ketir AS...
India Ketar-ketir AS Bantu Militer Pakistan dengan Paket Perawatan F-16
Pakistan Pamer Kemampuan...
Pakistan Pamer Kemampuan Tempur, Hendak Gentarkan India
Pakistan Bantah Lakukan...
Pakistan Bantah Lakukan Pembicaraan Diam-diam dengan India
Pakistan-India Bertukar...
Pakistan-India Bertukar Daftar Tahanan dan Aset Nuklir
Mengapa India Pilih...
Mengapa India Pilih Beli 156 Helikopter Tempur Buatan Dalam Negeri Senilai Rp120 Triliun Ketimbang Produksi Asing?
2 Negara Tetangga Ini...
2 Negara Tetangga Ini Ternyata Pernah Akan Memicu Perang Nuklir
Berita Terkini
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
16 menit yang lalu
Israel Bersiap Serang...
Israel Bersiap Serang Iran, Ini Rincian Bom yang Disiapkan
48 menit yang lalu
Jet Tempur Israel Hendak...
Jet Tempur Israel Hendak Mengebom Gaza, tapi Malah Menghantam Permukiman Zionis
1 jam yang lalu
Bikin Heboh, Wanita...
Bikin Heboh, Wanita yang Kawin Lari dengan Calon Menantunya Angkat Bicara
1 jam yang lalu
Kepala IAEA: Iran Tidak...
Kepala IAEA: Iran Tidak Jauh dari Memiliki Bom Nuklir
1 jam yang lalu
Ukraina Mengarak 2 Tawanan...
Ukraina Mengarak 2 Tawanan Perang China Pendukung Rusia, Ini Respons Beijing
2 jam yang lalu
Infografis
Hindari Tarif Trump,...
Hindari Tarif Trump, Apple Terbangkan 1,5 Juta iPhone dari India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved