Warganya Jadi Korban Teror Christchurch, Parlemen Malaysia Hening Cipta
A
A
A
KUALA LUMPUR - Parlemen Malaysia melakukan hening cipta untuk menghormati salah seorang warganya yang tewas dalam serangan kembar di masjid Christchurch, Selandia Baru. Muhammad Haziq Mohd Tarmizi (17) dikonfirmasi sebagai salah satu korban tewas dalam serangan yang terjadi pekan lalu.
Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah Malaysia, Zuraida Kamaruddin, sebelumnya mengusulkan agar anggota parlemen federal menunjukkan sikap menghormati remaja itu.
"Bisakah kita meminta Dewan Rakyat untuk membacakan Al-Fatihah bagi almarhum?" kata Zuraida meminta kepada Wakil Ketua Datuk Mohd Rashid Hasnon seperti dikutip dari Malay Mail, Kamis (21/3/2019).
Mohd Rashid kemudian setuju dan mengajak para anggota parlemen yang hadir untuk berdiri dan memberikan penghormatan.
Kementerian Luar Negeri Malaysia mengkonfirmasi bahwa Haziq adalah satu di antara 50 orang yang tewas ketika seorang bersenjata menyerang masjid-masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat lalu, saat umat Islam melaksanakan shalat Jumat.
Ayah Haziq, Mohd Tarmizi Shuib, juga berada di antara mereka yang terluka dalam serangan itu dan menerima perawatan dengan dua warga Malaysia lainnya yang terluka dalam serangan itu.
Seorang pria Australia yang digambarkan sebagai pendukung supremasi kulit putih dan dikatakan sebagai pelaku penyerangan telah ditangkap dan didakwa dengan pembunuhan.
Serangan itu disiarkan langsung di media sosial dari kamera video yang dikenakan oleh pelaku.
Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah Malaysia, Zuraida Kamaruddin, sebelumnya mengusulkan agar anggota parlemen federal menunjukkan sikap menghormati remaja itu.
"Bisakah kita meminta Dewan Rakyat untuk membacakan Al-Fatihah bagi almarhum?" kata Zuraida meminta kepada Wakil Ketua Datuk Mohd Rashid Hasnon seperti dikutip dari Malay Mail, Kamis (21/3/2019).
Mohd Rashid kemudian setuju dan mengajak para anggota parlemen yang hadir untuk berdiri dan memberikan penghormatan.
Kementerian Luar Negeri Malaysia mengkonfirmasi bahwa Haziq adalah satu di antara 50 orang yang tewas ketika seorang bersenjata menyerang masjid-masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat lalu, saat umat Islam melaksanakan shalat Jumat.
Ayah Haziq, Mohd Tarmizi Shuib, juga berada di antara mereka yang terluka dalam serangan itu dan menerima perawatan dengan dua warga Malaysia lainnya yang terluka dalam serangan itu.
Seorang pria Australia yang digambarkan sebagai pendukung supremasi kulit putih dan dikatakan sebagai pelaku penyerangan telah ditangkap dan didakwa dengan pembunuhan.
Serangan itu disiarkan langsung di media sosial dari kamera video yang dikenakan oleh pelaku.
(ian)