Hidung Digigit saat Duel, Penumpang Ryanair Berlumur Darah

Senin, 18 Maret 2019 - 14:33 WIB
Hidung Digigit saat Duel, Penumpang Ryanair Berlumur Darah
Hidung Digigit saat Duel, Penumpang Ryanair Berlumur Darah
A A A
GLASGOW - Dua penumpang Ryanair ditahan setelah berduel di pesawat yang sedang mengudara. Wajah salah satu dari mereka berlumur darah setelah hidungnya digigit dalam perkelahian.

Perkelahian terjadi saat pesawat sedang menuju Tenerife South Airport, Spanyol. Pesawat lepas landas dari Glasgow Prestwick Airport di Skotlandia.

Insiden perkelahian di dalam pesawat ini terjadi hari Sabtu pekan lalu. Sebuah rekaman yang beredar di Twitter, menunjukkan dua penumpang pria saling memukul sedangkan para penumpang lainnya berteriak.

Video berdurasi 36 detik itu direkam oleh pengguna Twitter, Ben Wardrop. Video tersebut juga menunjukkan kru penerbangan Ryanair berusaha melerai kedua penumpang ketika keduanya terus saling pukul dan meneriakkan ancaman.

Mengutip Daily Mirror, Senin (18/3/2019), pertengkaran pecah sekitar pukul 06.10 Sabtu pagi. Tidak jelas apa yang memicu pertengkaran itu.

Kedua penumpang itu akhirnya dipisahkan dan salah satunya dibawa pergi dengan wajah berlumuran darah. Menurut seorang penumpang, pria itu berdarah setelah hidungnya digigit rivalnya dalam perkelahian. Namun, klaim itu tidak dikonfirmasi oleh Ryanair.

"Ada banyak kesempatan dalam perilaku (penumpang) mabuk dan tidak menentu yang menyebabkan hidung seseorang digigit," kata seorang penumpang kepada Scottish Sun, tanpa disebutkan namanya.

Meskipun terjadi keributan yang brutal, penerbangan itu mendarat dengan selamat dan tepat waktu di bandara Tenerife.

Dalam sebuah pernyataan kepada Fox News, Ryanair mengatakan bahwa mereka meminta polisi untuk masuk ke pesawat saat mendarat.

"Awak pesawat ini dari Glasgow Prestwick ke Tenerife (16 Maret), meminta bantuan polisi pada saat kedatangan setelah dua penumpang menjadi pengganggu dalam penerbangan. Pesawat mendarat secara normal dan polisi memindahkan serta menahan keduanya. Kami tidak akan mentoleransi perilaku yang tidak sopan atau mengganggu di setiap saat, keamanan serta kenyamanan pelanggan, dan kru," bunyi pernyataan maskapai.

"Dan pesawat kami adalah prioritas nomor satu kami. Ini sekarang menjadi masalah bagi polisi setempat," lanjut pernyataan tersebut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6766 seconds (0.1#10.140)