Kemlu Benarkan 1 WNI Tewas Dalam Kecelakaan Ethiopian Airlines
Kemlu Benarkan 1 WNI Tewas Dalam Kecelakaan Ethiopian Airlines
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia menuturkan, berdasarkan informasi dari Kedutaan Besar Indonesia di Addis Ababa, Ethiopia, diketahui bahwa kabar satu warga negara Indonesia (WNI) turut jadi korban kecelakaan Ethiopian Airlines benar adanya.
Juru bicara Kemlu RI, Arrmanantha Nassir dalam pernyataan tertulis yang diterima Sindonews pada Minggu (10/3), menuturkan bahwa saat ini pihak KBRI Addis Ababa tengah mencoba mengkonfirmasi identitas WNI tersebut.
"KBRI Addis Ababa telah mendapatkan informasi dari kantor Ethiopian Airlines bahwa terdapat 1 WNI yang menjadi korban dari kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines yang menuju Nairobi dari Addis Ababa," ucap Arrmantha.
"Saat ini Kemlu dan KBRI Addis Ababa sedang mengkonfirmasi identitas dari korban WNI tersebut," sambungnya.
Selain dari Indonesia dan Ethiopia, korban kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan ET 302 berasal dari 28 negara lainnya.
CEO Ethiopian Airlines, Tewolde Gebremariam menuturkan warga Kanada, Kenya, Italia, China, Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis,Belanda, India, Slovakia, Austria, 3 Swedia, Rusia, Maroko, Spanyol, Polandia, Israel, Belgia, Somalia, Norwegia, Serbia, Togo, Mozambik, Rwanda, Sudan, Uganda, dan Yaman tewas dalam kecelakaan itu.
Gebremariam kemudian menuturkan bahwa dalam pesawat itu juga terdapat empat orang penumpang yang terdaftar menggunakan paspor PBB dan kebangsaan mereka belum diketahui hingga saat ini.
Juru bicara Kemlu RI, Arrmanantha Nassir dalam pernyataan tertulis yang diterima Sindonews pada Minggu (10/3), menuturkan bahwa saat ini pihak KBRI Addis Ababa tengah mencoba mengkonfirmasi identitas WNI tersebut.
"KBRI Addis Ababa telah mendapatkan informasi dari kantor Ethiopian Airlines bahwa terdapat 1 WNI yang menjadi korban dari kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines yang menuju Nairobi dari Addis Ababa," ucap Arrmantha.
"Saat ini Kemlu dan KBRI Addis Ababa sedang mengkonfirmasi identitas dari korban WNI tersebut," sambungnya.
Selain dari Indonesia dan Ethiopia, korban kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan ET 302 berasal dari 28 negara lainnya.
CEO Ethiopian Airlines, Tewolde Gebremariam menuturkan warga Kanada, Kenya, Italia, China, Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis,Belanda, India, Slovakia, Austria, 3 Swedia, Rusia, Maroko, Spanyol, Polandia, Israel, Belgia, Somalia, Norwegia, Serbia, Togo, Mozambik, Rwanda, Sudan, Uganda, dan Yaman tewas dalam kecelakaan itu.
Gebremariam kemudian menuturkan bahwa dalam pesawat itu juga terdapat empat orang penumpang yang terdaftar menggunakan paspor PBB dan kebangsaan mereka belum diketahui hingga saat ini.
(esn)
Explore More