Operasi Militer Rahasia Paling Terkenal Dalam Sejarah
A
A
A
SETIAP negara pasti memiliki rahasia, tak terkecuali dalam tubuh militernya. Di masa lalu, banyak operasi rahasia yang dilakukan militer berbagai negara. Mereka melakukan penculikan, pengujian senjata, hingga penghancuran kelompok tertentu secara sembunyi-sembunyi demi kepentingan nasional. Berikut operasi militer terselubung di seluruh dunia.
1. Operasi Clurit (1983)
Operasi clurit banyak dikenal sebagai peristiwa Petrus atau penembak misterius di Indonesia. Operasi rahasia ini bertujuan untuk menekan jumlah penjahat yang saat itu meresahkan Indonesia.
Siapa saja, yang terbukti menjadi preman atau seseorang yang bertato akan dibunuh dengan diam-diam lalu mayatnya dibuang di kebun. Berdasarkan pemberitaan media massa yang terbit pada saat itu, sejak awal Januari 1983 Kodam Jaya telah memulai operasi pemberantasan kejahatan dengan nama “Operasi Celurit”.
2. Operasi Ivy Bells (1970-an)
Operasi Ivy Bells merupakan sebuah misi gabungan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), NSA dan CIA. Tujuan dari proyek ini adalah untuk membuat penyadapan telepon pada jalur komunikasi bawah laut Uni Soviet selama masa perang dingin. Karena AS ingin mempelajari lebih lanjut tentang teknologi kapal selam dan rudal Soviet, khususnya rudal Intercontinental ballistic missile (ICBM) dengan hulu ledak nuklir.
3. Operasi Valkyrie (1944)
Operasi Valkyrie adalah sebuah operasi rahasia yang dilakukan oleh tentara Jerman untuk merebut semua wilayah kekuasaan Nazi. Mereka adalah orang-orang yang menginginkan gerakan perubahan agar Jerman menjadi negeri baru maju. Secara diam-diam, para tentara menangkap para pimpinan Nazi dan ingin membunuh Hitler.
Mereka beranggapan jika pemimpin Nazi hancur maka semua tentara bisa dikendalikan. Dan benar juga, misi ini akhirnya sukses setelah banyak pimpinan Nazi dilenyapkan.
4. Proyek MKOFTEN (1966)
Proyek MKOFTEN merupakan proyek kolaborasi antara The Defense Intelligence Agency (DIA) dengan Central Intelligence Agency (CIA). Tujuan utama mereka adalah untuk menguji efek perilaku dan toksikologi obat-obatan tertentu pada hewan dan manusia. Proyek ini bertujuan untuk menguji sebuah senjata biologi dan obat yang nantinya akan digunakan untuk menyerang musuh.
5. Operasi Wrath of God (1972-1973)
Operasi Wrath of God adalah operasi yang dilakukan oleh pemerintah Israel kepada para anggota Palestine Liberation Organization (PLO). Kelompok ini diduga telah melakukan pembantaian kepada 11 orang peserta Olimpiade Munich, Jerman 1972.
Operasi ini akhirnya dilancarkan diam-diam dan membuat banyak wilayah Palestina menjadi hancur. Ada yang bilang jika pembunuhan 11 peserta olimpiade hanya sebuah trik agar operasi pemusnahan Palestina bisa dilaksanakan dengan cepat.
6. Program Phoenix (1965 dan 1972)
Program Phoenix adalah sebuah misi militer rahasia yang dilakukan militer AS di Vietnam Selatan saat perang dingin. Awalnya mereka mengatakan jika program itu bertujuan melatih para gerilyawan untuk berperang dengan baik.
Namun nyatanya proyek itu hanya kamuflase saja. Fokus dari tentara AS saat itu adalah menculik sebanyak-banyaknya warga yang pro Viet Cong. Mereka ingin mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang menguntungkan mereka. Para penduduk yang ditangkap akhirnya disiksa dan dibunuh dengan sadis.
7. Operasi Washtub (1954)
CIA mengorganisir Operasi Washtub untuk menjebak Guatemala sebagai sekutu dekat Moskow dengan memasang cache senjata Soviet palsu di Nikaragua, yang jika terbukti dapat menggulingkan Presiden Guatemala Jacobo Arbenz Guzmán. Misi rahasia dianggap sukses walaupun tidak memenuhi tujuan aslinya. Sebaliknya, operasi CIA ini berhasil menjebak Guatemala menggunakan kapal selam Soviet palsu.
8. Operasi MIAS (1990)
Operasi Kufire adalah program yang berusaha mengidentifikasi dan melacak semua anggota partai komunis yang berbondong-bondong ke Guatemala selama rezim Arbenz. Melalui Kufire, CIA berniat memetakan gerakan mereka. Operasi ini memperkenalkan CIA kepada tokoh revolusi Kuba, Ernesto "Che" Guevara. Selain itu operasi Kufire juga mengemban misi membendung pengaruh komunisme di Amerika Selatan.
10. Operasi Mockingbird (Akhir 1940-an)
CIA disebut merekrut media massa dan jurnalis untuk menjadi mata-mata dan agen propaganda. Operasi ini melibatkan Philip Graham, yang merupakan penerbit Washington Post. Situs Globalresearch menyebut belakangan jumlah media yang bergabung bertambah yaitu ABC, NBC, CBS, Time, Newsweek, Associated Press, Unite Press International, Reuters, dan Hearts Newspapers. Setidaknya 25 media dan 400 jurnalis termasuk dalam angkatan pertama ini.
11. Proyek MKNAOMI
MKNAOMI adalah nama kode untuk program penelitian Departemen Pertahanan / CIA bersama yang berlangsung sejak 1950-an hingga 1970-an. Informasi yang tidak terklasifikasi tentang program MKNAOMI dan Divisi Operasi Khusus terkait masih langka. Secara umum proyek ini sebagai penerus proyek MKDELTA dan berfokus pada proyek biologis termasuk agen perang biologis — khususnya, untuk menyimpan bahan yang dapat melumpuhkan atau membunuh subjek uji dan mengembangkan perangkat untuk difusi bahan tersebut. (Wahyono)
Sumber: list25.com
1. Operasi Clurit (1983)
Operasi clurit banyak dikenal sebagai peristiwa Petrus atau penembak misterius di Indonesia. Operasi rahasia ini bertujuan untuk menekan jumlah penjahat yang saat itu meresahkan Indonesia.
Siapa saja, yang terbukti menjadi preman atau seseorang yang bertato akan dibunuh dengan diam-diam lalu mayatnya dibuang di kebun. Berdasarkan pemberitaan media massa yang terbit pada saat itu, sejak awal Januari 1983 Kodam Jaya telah memulai operasi pemberantasan kejahatan dengan nama “Operasi Celurit”.
2. Operasi Ivy Bells (1970-an)
Operasi Ivy Bells merupakan sebuah misi gabungan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), NSA dan CIA. Tujuan dari proyek ini adalah untuk membuat penyadapan telepon pada jalur komunikasi bawah laut Uni Soviet selama masa perang dingin. Karena AS ingin mempelajari lebih lanjut tentang teknologi kapal selam dan rudal Soviet, khususnya rudal Intercontinental ballistic missile (ICBM) dengan hulu ledak nuklir.
3. Operasi Valkyrie (1944)
Operasi Valkyrie adalah sebuah operasi rahasia yang dilakukan oleh tentara Jerman untuk merebut semua wilayah kekuasaan Nazi. Mereka adalah orang-orang yang menginginkan gerakan perubahan agar Jerman menjadi negeri baru maju. Secara diam-diam, para tentara menangkap para pimpinan Nazi dan ingin membunuh Hitler.
Mereka beranggapan jika pemimpin Nazi hancur maka semua tentara bisa dikendalikan. Dan benar juga, misi ini akhirnya sukses setelah banyak pimpinan Nazi dilenyapkan.
4. Proyek MKOFTEN (1966)
Proyek MKOFTEN merupakan proyek kolaborasi antara The Defense Intelligence Agency (DIA) dengan Central Intelligence Agency (CIA). Tujuan utama mereka adalah untuk menguji efek perilaku dan toksikologi obat-obatan tertentu pada hewan dan manusia. Proyek ini bertujuan untuk menguji sebuah senjata biologi dan obat yang nantinya akan digunakan untuk menyerang musuh.
5. Operasi Wrath of God (1972-1973)
Operasi Wrath of God adalah operasi yang dilakukan oleh pemerintah Israel kepada para anggota Palestine Liberation Organization (PLO). Kelompok ini diduga telah melakukan pembantaian kepada 11 orang peserta Olimpiade Munich, Jerman 1972.
Operasi ini akhirnya dilancarkan diam-diam dan membuat banyak wilayah Palestina menjadi hancur. Ada yang bilang jika pembunuhan 11 peserta olimpiade hanya sebuah trik agar operasi pemusnahan Palestina bisa dilaksanakan dengan cepat.
6. Program Phoenix (1965 dan 1972)
Program Phoenix adalah sebuah misi militer rahasia yang dilakukan militer AS di Vietnam Selatan saat perang dingin. Awalnya mereka mengatakan jika program itu bertujuan melatih para gerilyawan untuk berperang dengan baik.
Namun nyatanya proyek itu hanya kamuflase saja. Fokus dari tentara AS saat itu adalah menculik sebanyak-banyaknya warga yang pro Viet Cong. Mereka ingin mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang menguntungkan mereka. Para penduduk yang ditangkap akhirnya disiksa dan dibunuh dengan sadis.
7. Operasi Washtub (1954)
CIA mengorganisir Operasi Washtub untuk menjebak Guatemala sebagai sekutu dekat Moskow dengan memasang cache senjata Soviet palsu di Nikaragua, yang jika terbukti dapat menggulingkan Presiden Guatemala Jacobo Arbenz Guzmán. Misi rahasia dianggap sukses walaupun tidak memenuhi tujuan aslinya. Sebaliknya, operasi CIA ini berhasil menjebak Guatemala menggunakan kapal selam Soviet palsu.
8. Operasi MIAS (1990)
Operasi Kufire adalah program yang berusaha mengidentifikasi dan melacak semua anggota partai komunis yang berbondong-bondong ke Guatemala selama rezim Arbenz. Melalui Kufire, CIA berniat memetakan gerakan mereka. Operasi ini memperkenalkan CIA kepada tokoh revolusi Kuba, Ernesto "Che" Guevara. Selain itu operasi Kufire juga mengemban misi membendung pengaruh komunisme di Amerika Selatan.
10. Operasi Mockingbird (Akhir 1940-an)
CIA disebut merekrut media massa dan jurnalis untuk menjadi mata-mata dan agen propaganda. Operasi ini melibatkan Philip Graham, yang merupakan penerbit Washington Post. Situs Globalresearch menyebut belakangan jumlah media yang bergabung bertambah yaitu ABC, NBC, CBS, Time, Newsweek, Associated Press, Unite Press International, Reuters, dan Hearts Newspapers. Setidaknya 25 media dan 400 jurnalis termasuk dalam angkatan pertama ini.
11. Proyek MKNAOMI
MKNAOMI adalah nama kode untuk program penelitian Departemen Pertahanan / CIA bersama yang berlangsung sejak 1950-an hingga 1970-an. Informasi yang tidak terklasifikasi tentang program MKNAOMI dan Divisi Operasi Khusus terkait masih langka. Secara umum proyek ini sebagai penerus proyek MKDELTA dan berfokus pada proyek biologis termasuk agen perang biologis — khususnya, untuk menyimpan bahan yang dapat melumpuhkan atau membunuh subjek uji dan mengembangkan perangkat untuk difusi bahan tersebut. (Wahyono)
Sumber: list25.com
(poe)