Keukeuh Pilih S-400 Rusia, Turki Tolak Penawaran Rudal Patriot AS

Minggu, 03 Maret 2019 - 03:28 WIB
Keukeuh Pilih S-400 Rusia, Turki Tolak Penawaran Rudal Patriot AS
Keukeuh Pilih S-400 Rusia, Turki Tolak Penawaran Rudal Patriot AS
A A A
ANKARA - Turki telah menolak tawaran Amerika Serikat (AS) untuk penjualan sistem rudal permukaan ke udara Patriot dengan ketentuan Ankara membatalkan pembelian sistem pertahanan udara S-400 Rusia . Begitu laporan yang diturunkan Bloomberg mengutip sumber-sumber resmi Turki.

Menurut pejabat Turki yang mengetahui pembicaraan itu AS telah membuat tawaran sebelum 15 Februari, dan kemudian menaikkan harga sistem rudal multi miliar dolar itu sebagai imbalan untuk pengiriman cepat. Proposal itu tidak termasuk perjanjian pinjaman atau pakta berbagi teknologi, yang menjadi permintaan utama Turki.

"Dalam tanggapannya, Turki mengatakan bahwa mereka tidak dapat menerima tawaran AS dan negosiasi terhenti," kata pejabat itu seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (3/3/2019).

Setelah bertahun-tahun menolak menjual sistem rudal Patriot ke Turki, Departemen Luar Negeri AS memberi tahu Kongres pada bulan Desember bahwa mereka telah mengusulkan untuk melakukan hal itu. Langkah itu dirancang untuk membuat Ankara menghentikan perjanjian dengan Rusia untuk membeli sistem rudal S-400, yang dapat membahayakan teknologi NATO.

Seorang pejabat AS yang mengetahui perundingan itu mengatakan Turki tampaknya mencari alasan untuk menjauh dari kesepakatan.

"AS telah menawarkan persyaratan yang lebih baik pada Turki untuk penetapan harga dan produksi bersama dari Rusia, dalam upaya untuk membujuknya agar tidak melanjutkan pembelian S-400," kata pejabat itu.

Turki mengharapkan pengiriman S-400 pertama pada bulan Juli. Rusia telah berjanji produksi bersama Turki dan transfer teknologi sebagai bagian dari perjanjian. Tekad Turki untuk membeli rudal Rusia telah memicu permintaan dari Kongres AS agar rencana untuk mengirimkan jet F-35 ke Turki ditunda meskipun sebagian dari pesawat tempur Lockheed Martin itu sedang dibangun di Turki.

AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap Turki jika menerima rudal dari Rusia.

Sebelumnya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada 16 Februari bahwa Ankara tidak puas dengan keengganan AS untuk memberi Turki pinjaman yang diperlukan untuk membeli sistem pertahanan udara Patriot atau mengatur produksi senjata bersama.

Baca Juga: Iming-iming Rudal Patriot AS Tak Mempan, Erdogan Pilih S-400 Rusia
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5641 seconds (0.1#10.140)