Rusia Siap Bantu Tengahi Konflik India dan Pakistan
A
A
A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menyatakan siap menengahi pembicaraan India dan Pakistan untuk mencoba meredakan ketegangan antara kedua kekuatan nuklir. Langkah itu akan diambil Rusia jika memang diminta.
"Jika mereka menginginkan ini, maka tentu saja," kata Lavrov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Jumat (1/3).
Lavrov menuturkan, dia telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj tengah pekan ini di sela-sela sebuah acara di China. Larov menuturkan, dalam pertemuan itu ia menyatakan harapan ketegangan dapat dikurangi dan bahwa kedua negara akan menunjukkan sikap menahan diri.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova kemudian mengatakan, Moskow siap melakukan apa saja untuk membantu meredam ketegangan antara dua negara bertetangga itu.
"Kami prihatin dengan meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan dan manuver berbahaya Angkatan Bersenjata kedua negara di dekat garis kendali, yang berisiko bentrokan militer langsung," kata Zakharova.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mehmood Qureshi telah menyuarakan harapan bahwa konflik militer skala penuh antara Islamabad dan New Delhi tidak akan terjadi. Dia menyebut perang dengan New Delhi seperti halnya bunuh diri bersama.
"Jika mereka menginginkan ini, maka tentu saja," kata Lavrov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Jumat (1/3).
Lavrov menuturkan, dia telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj tengah pekan ini di sela-sela sebuah acara di China. Larov menuturkan, dalam pertemuan itu ia menyatakan harapan ketegangan dapat dikurangi dan bahwa kedua negara akan menunjukkan sikap menahan diri.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova kemudian mengatakan, Moskow siap melakukan apa saja untuk membantu meredam ketegangan antara dua negara bertetangga itu.
"Kami prihatin dengan meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan dan manuver berbahaya Angkatan Bersenjata kedua negara di dekat garis kendali, yang berisiko bentrokan militer langsung," kata Zakharova.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mehmood Qureshi telah menyuarakan harapan bahwa konflik militer skala penuh antara Islamabad dan New Delhi tidak akan terjadi. Dia menyebut perang dengan New Delhi seperti halnya bunuh diri bersama.
(esn)