Dilindungi Tentara, Menteri Israel 'Serbu' Komplek Al-Aqsa
A
A
A
YERUSALEM - Menteri Pertanian Israel, Uri Ariel dan sejumlah pemukim Yahudi memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur. Mereka memasuki komplek al-Aqsa dengan perlindungan tentara Israel.
"Mereka menyerbu kompleks al-Aqsa dan mengunjungi daerah itu di bawah perlindungan pasukan Israel," kata juru bicara Otoritas Endowmen Keagamaan yang dikelola oleh Yordania di Yerusalem, Firas al-Dibs, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (26/2).
Langkah Ariel ini dilakukan di tengah ketegangan di Yerusalem setelah serangkaian protes oleh warga Palestina dan penangkapan selanjutnya terhadap puluhan aktivis Palestina oleh pasukan Israel.
Pekan lalu, polisi Israel menutup Al-Rahma, salah satu gerbang untuk memasuki komplek al-Aqsa, mencegah para jamaah Palestina memasuki situs tersebut dan memicu demonstrasi kemarahan.
Bagi umat Islam, al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di dunia. Orang-orang Yahudi, pada bagian mereka, menyebut daerah itu sebagai "Temple Mount", mengklaim bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel sendiri menduduki Yerusalem Timur, tempat al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel pada 1967. Israel kemudian menganeksasi seluruh kota pada tahun 1980 dalam suatu langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
"Mereka menyerbu kompleks al-Aqsa dan mengunjungi daerah itu di bawah perlindungan pasukan Israel," kata juru bicara Otoritas Endowmen Keagamaan yang dikelola oleh Yordania di Yerusalem, Firas al-Dibs, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (26/2).
Langkah Ariel ini dilakukan di tengah ketegangan di Yerusalem setelah serangkaian protes oleh warga Palestina dan penangkapan selanjutnya terhadap puluhan aktivis Palestina oleh pasukan Israel.
Pekan lalu, polisi Israel menutup Al-Rahma, salah satu gerbang untuk memasuki komplek al-Aqsa, mencegah para jamaah Palestina memasuki situs tersebut dan memicu demonstrasi kemarahan.
Bagi umat Islam, al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di dunia. Orang-orang Yahudi, pada bagian mereka, menyebut daerah itu sebagai "Temple Mount", mengklaim bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel sendiri menduduki Yerusalem Timur, tempat al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel pada 1967. Israel kemudian menganeksasi seluruh kota pada tahun 1980 dalam suatu langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
(esn)