Assad Bilang Erdogan Karyawan AS dan Anggota Ikhwanul Muslimin

Senin, 18 Februari 2019 - 14:08 WIB
Assad Bilang Erdogan Karyawan AS dan Anggota Ikhwanul Muslimin
Assad Bilang Erdogan Karyawan AS dan Anggota Ikhwanul Muslimin
A A A
DAMASKUS - Presiden Republik Arab Suriah, Bashar al-Assad, mengatakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merupakan karyawan Amerika Serikat (AS). Dia juga menyebut pemimpin Turki itu sebagai anggota Ikhwanul Muslimin, yang oleh Mesir, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) dikategorikan sebagai kelompok teroris.

Komentar Presiden Assad itu disampaikan dalam pidatonya pada hari Minggu, sebagaimana dikutip Ahval News, Senin (18/2/2019). Sejak perang sipil Suriah pecah, Erdogan menjadi pendukung kelompok oposisi yang ingin menggulingkan Assad.

Dalam sebuah pidato, Assad menggunakan kata "Ikhwanji", yang berarti anggota Ikhwanul Muslimin, untuk menggambarkan Erdogan."Terlepas dari teater Erdogan, yang mencoba tampil sebagai pembuat acara, ia terkadang marah, terkadang meletus dan mengancam, dan, ini adalah masalah besar, bahkan dia adalah karyawan kecil AS," katanya.

Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) pimpinan Erdogan sering digambarkan sebagai partai Islamis, dan telah lama mendukung Ikhwanul Muslimin. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak anggota Ikhwanul Muslimin yang dipaksa meninggalkan Mesir setelah penggulingan Presiden Mohamed Morsi dan mencari perlindungan di Turki.

Assad menekankan bahwa dia adalah orang pertama yang meminta zona penyangga di Suriah yang kini dikontrol Turki. Dia menjelaskan bahwa pemerintahannya akan segera merebut kembali kendali penuh atas negara yang dilanda perang itu.

"Setiap inci dari Suriah akan dibebaskan, dan lawan bicara dan penjajah akan dianggap musuh," kata presiden yang berlatar belakang sebagai dokter ini.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6303 seconds (0.1#10.140)