Iran Rilis Animasi Kapal Selamnya Tenggelamkan Kapal Induk AS

Sabtu, 09 Februari 2019 - 01:05 WIB
Iran Rilis Animasi Kapal Selamnya Tenggelamkan Kapal Induk AS
Iran Rilis Animasi Kapal Selamnya Tenggelamkan Kapal Induk AS
A A A
TEHERAN - Iran merilis video animasi yang menunjukkan salah satu kapal selam kelas Ghadir menengelamkan sebuah kapal induk Amerika Serikat (AS). Video yang dirilis 1 Februari itu merupakan hasil rekayasa komputer.

Animasi itu dibuat dua bulan setelah AS mengerahkan kapal induk dan kelompok tempurnya di Teluk Persia di tengah ancaman Iran untuk menutup Selat Hormuz sebagai pembalasan atas sanksi.

Rilis video animasi oleh Iran tersebut dilaporkan Middle East Media Research Institute (MEMRI).

Video dimulai kemunculan kapal induk AS dengan kelompok tempurnya yang terdiri dari empat kapal perusak yang berlayar di laut dengan iringan lagu Queen; "We Will Rock You".

Tak lama kemudian, kamera kapal selam Iran muncul ke permukaan air laut dan lagu band rock Queen tiba-tiba beralih ke musik yang menyeramkan. Kapal perusak mulai tenggelam satu per satu oleh ledakan akibat serangan kapal selam. Pada gilirannya, musik berubah lagi menjadi semakin tidak menyenangkan saat kapal induk AS diserang dua kali hingga akhirnya tenggelam.

Video klip animasi berakhir dengan reruntuhan kapal-kapal AS yang tenggelam disertai dengan kata-kata bertuliskan "40 tahun", yang merupakan referensi untuk peringatan 40 tahun Revolusi Islam 1979 di Iran.

"Iran kami memiliki teknologi untuk membuat kapal selam kelas Ghadir yang sangat canggih," bunyi suara dalam video animasi tersebut, dikutip Sabtu (9/2/2019).

AS pernah mengerahkan kapal induk USS John C. Stennis dan kelompok tempurnya perairan di Timur Tengah pada bulan Desember 2018. Kapal-kapal tersebut mengambil bagian dalam latihan gabungan angkatan laut Amphibious Ready Group (ARG) pada 12 Desember di Laut Arab.

Pengiriman kapal induk AS itu terjadi tak lama setelah Iran mengancam akan memblokir Selat Hormuz, satu-satunya jalur laut dari Teluk ke laut terbuka dan jalur air strategis yang menghubungkan produsen minyak mentah Timur Tengah ke pasar utama dunia. Ancaman Iran itu sebagai tanggapan atas sanksi AS terhadap industri minyak Teheran.

Iran mulai membuat kapal selam kelas Ghadir untuk operasi di perairan dangkal, seperti Teluk Persia, pada tahun 2005. Kapal selam itu berbentuk mini, atau cebol, yang dilengkapi dengan teknologi penghindar sonar dan mampu meluncurkan torpedo di bawah air.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5771 seconds (0.1#10.140)