Baku Tembak di Amsterdam, Polisi Tembak Mati Seorang Pria
A
A
A
AMSTERDAM - Polisi Belanda telah menambak mati seorang pria dalam baku tembak yang dilaporkan di luar bank sentral negara itu di Amsterdam. Pria tersebut tewas setelah mendekati petugas dengan senjata api di belakang Nederlandsche Bank pada Rabu malam.
Saksi mata mengatakan sekitar 20 tembakan dilepaskan sekitar pukul 19:15. Seorang saksi juga terluka.
Polisi Amsterdam mengatakan petugas telah menanggapi laporan seorang pria dengan senjata ketika tersangka mendatangi petugas dengan senjata.
“Saya mendengar beberapa suara letusan, bersama dengan putra saya. Kemudian kami segera menyadari bahwa itu bukan kembang api," ujar Fotografer Dennis Brandsma, yang tinggal di dekat lokasi kejadian, kepada De Telegraaf yang dikutip Independent, Kamis (7/2/2019).
“Saya melihat seorang pria terbaring di jalan. Ada petugas di sekitarnya," urainya.
Area di sekitar bank telah ditutup oleh petugas.
Gambar yang diposting di media sosial menunjukkan paramedis, polisi militer dan petugas lokal di tempat kejadian, dan seorang pria terbaring tak bergerak di jalan.
Juru bicara kepolisian Ruben Sprong mengatakan ada indikasi insiden itu terkait dengan terorisme.
"Tapi tentu saja, semuanya belum bisa dipastikan. Kami masih mencari bukti-bukti," tukasnya.
Saksi mata mengatakan sekitar 20 tembakan dilepaskan sekitar pukul 19:15. Seorang saksi juga terluka.
Polisi Amsterdam mengatakan petugas telah menanggapi laporan seorang pria dengan senjata ketika tersangka mendatangi petugas dengan senjata.
“Saya mendengar beberapa suara letusan, bersama dengan putra saya. Kemudian kami segera menyadari bahwa itu bukan kembang api," ujar Fotografer Dennis Brandsma, yang tinggal di dekat lokasi kejadian, kepada De Telegraaf yang dikutip Independent, Kamis (7/2/2019).
“Saya melihat seorang pria terbaring di jalan. Ada petugas di sekitarnya," urainya.
Area di sekitar bank telah ditutup oleh petugas.
Gambar yang diposting di media sosial menunjukkan paramedis, polisi militer dan petugas lokal di tempat kejadian, dan seorang pria terbaring tak bergerak di jalan.
Juru bicara kepolisian Ruben Sprong mengatakan ada indikasi insiden itu terkait dengan terorisme.
"Tapi tentu saja, semuanya belum bisa dipastikan. Kami masih mencari bukti-bukti," tukasnya.
(ian)