Pria China Kaget Nonton Film Porno karena Dibintangi Pacarnya

Selasa, 29 Januari 2019 - 16:52 WIB
Pria China Kaget Nonton...
Pria China Kaget Nonton Film Porno karena Dibintangi Pacarnya
A A A
BEIJING - Seorang pria di China yang tengah menonton film asusila dengan temannya kaget karena pemeran utama dalam film tersebut ternyata pacarnya yang sedang sekolah di Jepang. Pria tersebut marah dan menghancurkan laptop temannya.

Pria bernama Xiao Chuan mengatakan pacarnya Xiao Nan adalah seorang pelajar yang sedang studi di Jepang. Menurut Chuan, pacarnya adalah perempuan yang berbakti pada orangtua.

"Teman saya mengomel tentang betapa cantiknya dia, tetapi saya tidak tahan lagi," kata Chuan, yang mengaku sengaja menghancurkan laptop temannya karena marah, seperti dikutip China Press, Selasa (29/1/2019). Chuan berbagi kisahnya itu di forum online.

Menurut Chuan pacarnya memang bekerja paruh waktu di izakaya (pub Jepang untuk minum setelah bekerja) untuk meringankan beban keuangan orang tuanya. Ketika bekerja di pub, Nan digaji 1.000 yen per jam.

Pekerjaan itu hanya bertahan sebulan karena kondisi kerja yang buruk dan jam kerja yang lama. Menurut Chuan pacarnya kemudian beralih profesi menjadi model paruh waktu untuk sebuah majalah.

Namun, selama pindah kerja perempuan itu meyakinkan pacarnya bahwa dia dalam kondisi baik. Dia bahkan kerap mengirim foto dirinya.

Setelah tahu pacarnya membintangi film dewasa, Chuan membeli tiket pesawat dan terbang ke Tokyo untuk menemui pacarnya. Dia membeli beberapa DVD film dewasa yang dibintangi pacarnya sebagai bukti ketika bertemu.

Ketika bertemu di Tokyo, pasangan kekasih itu terlibat konfrontasi. Xiao Nan mengakui jadi pemeran dalam film tersebut karena itu dianggap sebagai satu-satunya cara untuk mendapatkan uang saku untuk biaya sekolah.

Perempuan itu membela diri dengan berpendapat bahwa dia tidak melakukan kejahatan. "Saya tidak mencuri atau merampok siapa pun, saya mendapatkan uang melalui kerja keras saya," katanya.

Sebaliknya, dia membalas pacaranya yang marah besar karena merasa suci tapi menonton film dewasa. "Orang-orang tidak akan dimarahi, juga tidak merasa bersalah atau malu ketika menonton film-film ini, tetapi mereka memandang rendah gadis-gadis yang mengambil pekerjaan seperti ini," kata Nan.

Setelah perempuan itu puas memberikan penjelasan, Chuan benar-benar terdiam karena dia tidak memiliki argumen balasan yang baik.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1115 seconds (0.1#10.140)