Trump: Lokasi Pertemuan Kedua dengan Kim Jong-un Sudah Dipilih
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan bahwa lokasi pertemuan kedua dengan Kim Jong-un telah diputuskan. Pertemuan itu rencananya akan digelar pada akhir Februari.
"Kami memilih sebuah negara," kata Trump kepada watawan di Gedung Putih, tanpa memberikan rincian apapun, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (20/1).
Sejumlah negara digadang-gadang akan menjadi tuan rumah pertemua antara Trump dan pemimpin Korea Utara (Korut). Hawai, Vietnam dan Mongolia adalah beberapa negara yang disebut akan menjadi lokasi pertemuan.
Negara yang paling kuat diduga akan menjadi lokasi pertemuan adalah Vietnam. Seorang sumber pemerintah Vietnam telah mengatakan bahwa "persiapan logistik" sedang berlangsung untuk menjadi tuan rumah pertemuan itu, kemungkinan besar di ibukota Hanoi atau kota pesisir Danang.
Pernyataan Trump ini sendiri datang tidak lama setelah dia utusan khusus Korut, Kim Yong-chol. Di mana, Trump pertemuan dengan Yong-chil sebagai pertemuan luar biasa, Trump menyatakan kedua negara telah membuat banyak kemajuan dalam denuklirisasi.
"Itu adalah pertemuan yang luar biasa, Kami sepakat untuk bertemu suatu saat, mungkin akhir Februari. Kami telah memilih negara tetapi kami akan mengumumkannya di masa mendatang. Kim Jong-un sangat menantikan hal itu dan saya juga,” ucap Trump.
“Kami telah membuat banyak kemajuan sejauh menyangkut denuklirisasi dan kami berbicara tentang banyak hal yang berbeda. Segalanya berjalan baik dengan Korea Utara,” tukasnya.
"Kami memilih sebuah negara," kata Trump kepada watawan di Gedung Putih, tanpa memberikan rincian apapun, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (20/1).
Sejumlah negara digadang-gadang akan menjadi tuan rumah pertemua antara Trump dan pemimpin Korea Utara (Korut). Hawai, Vietnam dan Mongolia adalah beberapa negara yang disebut akan menjadi lokasi pertemuan.
Negara yang paling kuat diduga akan menjadi lokasi pertemuan adalah Vietnam. Seorang sumber pemerintah Vietnam telah mengatakan bahwa "persiapan logistik" sedang berlangsung untuk menjadi tuan rumah pertemuan itu, kemungkinan besar di ibukota Hanoi atau kota pesisir Danang.
Pernyataan Trump ini sendiri datang tidak lama setelah dia utusan khusus Korut, Kim Yong-chol. Di mana, Trump pertemuan dengan Yong-chil sebagai pertemuan luar biasa, Trump menyatakan kedua negara telah membuat banyak kemajuan dalam denuklirisasi.
"Itu adalah pertemuan yang luar biasa, Kami sepakat untuk bertemu suatu saat, mungkin akhir Februari. Kami telah memilih negara tetapi kami akan mengumumkannya di masa mendatang. Kim Jong-un sangat menantikan hal itu dan saya juga,” ucap Trump.
“Kami telah membuat banyak kemajuan sejauh menyangkut denuklirisasi dan kami berbicara tentang banyak hal yang berbeda. Segalanya berjalan baik dengan Korea Utara,” tukasnya.
(esn)