Pasukan Israel Tembak Mati Wanita Palestina di Bagian Kepala

Sabtu, 12 Januari 2019 - 03:01 WIB
Pasukan Israel Tembak...
Pasukan Israel Tembak Mati Wanita Palestina di Bagian Kepala
A A A
GAZA - Pasukan Israel menembak mati seorang wanita Palestina di bagian kepala saat demo pagar pembatas Jalur Gaza, hari Jumat. Korban bernama Amal al-Taramsi, 43.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qedra, mengatakan Amal al-Taramsi ditembak di bagian kepala saat berada lokasi demo di timur kota Gaza.

Al-Taramsi adalah wanita ketiga yang terbunuh dalam protes mingguan yang dimulai pada bulan Maret tahun lalu. Total, 241 warga Palestina telah terbunuh sejak demo dimulai.

Selain membunuh Al-Taramsi, pasukan Israel juga mengumbar tembakan yang menyebabkan 25 warga Palestina lainnya terluka. Menurut al-Qedra, dua dari korban luka adalah anggota media dan seorang paramedis.

Sementara itu, militer Israel mengatakan sekitar 13.000 warga Palestina telah mengambil bagian dalam demonstrasi.

"Para perusuh telah membakar ban dan melemparkan balok-balok, alat peledak dan granat ke arah pasukan (Israel) dan di pagar keamanan Jalur Gaza," kata militer rezim Zionis melalui seorang juru bicara, seperti dikutip Al Jazeera, Sabtu (12/1/2019).

Militer Israel juga mengklaim menyerang dua basis kelompok Hamas. Namun, seorang sumber keamanan Hamas mengatakan tidak ada yang terluka.

Seorang jurnalis AFP yang meliput insiden hari Jumat mengatakan ribuan pengunjuk rasa berkumpul di timur kota Gaza, dan konfrontasi pecah.

Para pengunjuk rasa mencoba menghancurkan pagar kawat berduri di dekat perbatasan dan pasukan Israel merespons dengan tembakan dan gas air mata.

Palestina telah melakukan protes massal mingguan selama berbulan-bulan sebagai bagian dari gerakan Great March of Return. Gerakan itu menuntut hak warga Palestina dan keturunannya kembali ke tanah mereka yang saat ini duduki Israel.

Dalam aksinya, para demonstran menyerukan pencabutan blokade Israel-Mesir yang diberlakukan di Gaza selama lebih dari satu dekade.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1186 seconds (0.1#10.140)