Negara-negara ASEAN Hati-hati dengan Kebangkitan China

Senin, 07 Januari 2019 - 12:15 WIB
Negara-negara ASEAN...
Negara-negara ASEAN Hati-hati dengan Kebangkitan China
A A A
SINGAPURA - Negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN berhati-hati dengan kebangkitan China dan strategi pembangunan andalannya, Belt and Road Initiative (BRI). Sikap waspada ASEAN itu terungkap dari kelompok think-tank Singapura.

Survei lembaga bernama ISEAS-Yusof Ishak Institute itu dirilis pada hari Senin (7/1/2019).

Lembaga itu menyurvei 1.008 responden dari 10 negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Responden mencakup orang-orang di pemerintahan, akademik dan komunitas bisnis, masyarakat sipil dan media.

China dipandang oleh 73 persen responden sebagai pihak yang memiliki pengaruh ekonomi terbesar di kawasan tersebut dan diyakini memiliki pengaruh politik dan strategi yang lebih besar daripada Amerika Serikat (AS).

Tetapi orang-orang yang disurvei oleh kelompok think-tank juga menyatakan keprihatinan tentang ambisi geostrategis Beijing.

Saban satu dari 10 responden melihat China sebagai "kekuatan yang ramah dan baik hati". Kemudian separuhnya mengatakan Beijing memiliki "niat untuk mengubah Asia Tenggara menjadi wilayah pengaruhnya".

"Hasil ini adalah seruan bagi China untuk membakar citra negatifnya di seluruh Asia Tenggara meskipun Beijing berulang kali menjamin kebangkitan ramah dan damai," tulis para penulis laporan kelompok itu yang dikutip Reuters.

Sekitar 70 persen responden mengatakan pemerintah mereka harus berhati-hati dalam menegosiasikan proyek-proyek BRI China."Untuk menghindari perangkap utang keuangan yang tidak berkelanjutan dengan China," lanjut laporan itu mengacu pada sikap responden di Malaysia, Filipina dan Thailand.

Hampir setengah dari responden mengatakan kebijakan ciri khas Presiden Xi Jinping akan membawa ASEAN lebih dekat ke orbit China. Sedangkan sepertiga responden mengatakan proyek BRI tersebut kurang transparan dan 16 persen responden memperkirakan proyek itu akan gagal.

Di tengah jangkauan China yang semakin meningkat, negara-negara Asia Tenggara semakin skeptis terhadap komitmen AS terhadap kawasan tersebut sebagai mitra strategis dan sumber keamanan.

Di bagian lain dari survei menunjukkan setiap enam dari 10 responden mengatakan pengaruh AS secara global telah memburuk dari tahun lalu. Kemudian dua pertiga responden meyakini keterlibatan Washington dengan Asia Tenggara telah menurun. Sekitar sepertiga responden mengatakan mereka memiliki sedikit atau tidak ada kepercayaan pada Washington sebagai mitra strategis dan penyedia keamanan regional.

"Kearifan konvensional yang dipegang China berpengaruh dalam ranah ekonomi sementara Amerika Serikat menggunakan pengaruhnya dalam ranah politik-strategis perlu ditinjau kembali berdasarkan hasil survei," imbuh laporan lembaga tersebut.

Beberapa pemerintah Barat menuduh China memikat beberapa negara ke dalam perangkap utang dengan proyek infrastruktur besar-besaran Belt and Road Initiative. Namun, tuduhan itu ditepis Beijing.
(mas)
Berita Terkait
Negara-negara ASEAN,...
Negara-negara ASEAN, China dan Jepang Bersatu Siap Kuasai Ekonomi
RI Terus Pantau Perkembangan...
RI Terus Pantau Perkembangan Pembahasan RUU Coast Guard China
Buka KTT ASEAN-China,...
Buka KTT ASEAN-China, Presiden Jokowi Sebut China Sebagai Mitra Strategis Komprehensif
Bantu Rampungkan CoC...
Bantu Rampungkan CoC dengan China, RI Harus Perluas Hubungan dengan Negara ASEAN
Inilah 5 Negara ASEAN...
Inilah 5 Negara ASEAN yang Memiliki Etnis Tionghoa Terbanyak
China Tekan ASEAN Jelang...
China Tekan ASEAN Jelang Perundingan Penting Laut China Selatan
Berita Terkini
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
45 menit yang lalu
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
1 jam yang lalu
Mengapa Paus Fransiskus...
Mengapa Paus Fransiskus Tidak Dimakamkan di Vatikan?
2 jam yang lalu
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Warga di Festival Hari Lapu Lapu di Vancouver
3 jam yang lalu
Perempuan yang Klaim...
Perempuan yang Klaim Jadi Budak Seks Pangeran Andrew dan Epstein Tewas Bunuh Diri
3 jam yang lalu
Viral, Profesor Ini...
Viral, Profesor Ini Gunakan Drone untuk Cegah Mahasiswa Menyontek selama Ujian
4 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Tuduh...
Amerika Serikat Tuduh Satelit China Dukung Houthi Yaman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved