Trump: Arab Saudi Setuju Bantu Bangun Kembali Suriah

Selasa, 25 Desember 2018 - 11:54 WIB
Trump: Arab Saudi Setuju...
Trump: Arab Saudi Setuju Bantu Bangun Kembali Suriah
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa Arab Saudi setuju untuk membantu membangun kembali Suriah menggantikan negara adidaya itu.

"Arab Saudi kini telah setuju untuk menghabiskan uang yang diperlukan untuk membantu membangun kembali Suriah, bukan Amerika Serikat," kata Trump dalam serangkaian tweet yang dikirim dari Gedung Putih

"Lihat? Bukankah itu menyenangkan ketika negara-negara yang sangat kaya membantu membangun kembali tetangga mereka daripada sebuah Negara yang Hebat, AS, yang berjarak 5.000 mil jauhnya," sambungnya.

"Terima kasih pada Saudi A!" tukasnya seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (25/12/2018).

Pemerintahan Trump tidak luput dari upaya menyelamatkan hubungan dengan Arab Saudi, meskipun pemimpin Kongres berulang kali menyerukan untuk meninjau kembali dalam upaya untuk menghukum Riyadh atas keterlibatannya yang dilaporkan dalam pembunuhan seorang jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi, pada bulan Oktober.

Trump juga membela keputusannya untuk membiarkan Menteri Pertahanan Jim Mattis pergi lebih cepat daripada semestinya. Veteran militer AS itu telah mengundurkan diri pada hari Kamis lalu karena perbedaan yang tidak dapat dijembatani dengan Gedung Putih dalam hubungan dengan sekutu dan penarikan tentara dari Suriah.

Baca Juga: Beda Pendapat dengan Trump, Menhan AS Mengundurkan Diri

"Kepada beberapa Senator yang berpikir saya tidak suka atau menghargai persekutuan dengan negara lain, mereka salah, saya Melakukannya," kata Trump.

"Namun, yang tidak saya sukai adalah ketika banyak negara yang sama ini memanfaatkan persahabatan mereka dengan Amerika Serikat, baik dalam Perlindungan Militer dan Perdagangan," imbuhnya.

"Kami secara substansial mensubsidi Militer dari banyak negara sangat kaya di seluruh dunia, sementara pada saat yang sama negara-negara ini mengambil keuntungan total dari AS, dan pembayar pajak kami, pada Perdagangan," ucapnya.

"Jenderal Mattis tidak melihat ini sebagai masalah. Saya Melakukannya, dan sedang diperbaiki!" tegasnya.

Ini bukan pertama kalinya ia mengeluh tentang liputan media atas keputusannya untuk meninggalkan Suriah dan membiarkan Mattis melangkah pergi setelah yang terakhir mengumumkan pengunduran dirinya.

"Jika ada orang selain Presiden favorit Anda, Donald J. Trump, mengumumkan bahwa, setelah menghancurkan ISIS di Suriah, kami akan membawa pasukan kami kembali ke rumah (bahagia & sehat), orang itu akan menjadi yang pahlawan paling populer di Amerika," tweetnya beberapa hari lalu.

"(Sementara) terhadap saya, malah dihantam berita palsu oleh media. Gila!" katanya.

Melalui tweet itu pula, Trump mengecam Brett McGurk, utusan AS untuk koalisi global guna mengalahkan Negara Islam (IS). McGurk mengundurkan diri pada hari Jumat setelah pengumuman Mattis untuk meletakkan jabatannya.

Baca Juga: Protes Trump, Utusan Khusus AS untuk Koalisi Anti ISIS Resign

"Untuk semua simpatisan di luar sana dari Brett McGurk ingat, dia adalah (orang) yang ditunjuk Obama yang bertanggung jawab untuk memuat pesawat dengan 1,8 Miliar Dolar dalam bentuk cash & mengirimnya ke Iran sebagai bagian dari Kesepakatan Nuklir Iran (sekarang diakhiri) yang disetujui oleh Bob Corker kecil," tukas Trump.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0971 seconds (0.1#10.140)