Dijadikan Pusat Komando ISIS, Masjid Suriah Dihancurkan Koalisi AS

WASHINGTON - Koalisi internasional yang dipimpin Amerika Serikat (AS) menghancurkan sebuah masjid di kota Hajin, Suriah, pada hari Sabtu. Koalisi menganggap masjid itu dijadikan pusat komando dan kontrol kelompok Islamic State atau ISIS.

Hajin adalah kota besar terakhir yang diduduki ISIS di wilayah timur Sungai Eufrat.Pasukan Demokratik Suriah (SDF)—pasukan oposisi Suriah yang didukung AS—telah bertempur untuk mengusir kelompok ISIS dari Hajin selama beberapa bulan terakhir. SDF dipelopori oleh milisi Kurdi.

Koalisi AS mengatakan sebanyak 16 militan ISIS bersenjata berat menggunakan masjid sebagai basis untuk menyerang.

"Serangan ini menewaskan para teroris yang menghadirkan ancaman yang akan segera terjadi, dan menghilangkan kemampuan operasional ISIS yang mematikan dari medan perang," kata militer AS dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Reuters, Minggu (16/12/2918).

Lilwa al-Abdallah, juru bicara SDF untuk operasi di timur provinsi Deir al-Zor, mengatakan pada hari Jumat lalu bahwa koalisi pimpinan AS akan segera mengambil kendali Hajin.

Kelompok ISIS kehilangan hampir semua wilayah yang pernah diduduki di Suriah sejak tahun lalu dalam serangan besar-besaran oleh SDF yang didukung AS dan tentara Suriah yang didukung Rusia.