Presiden Venezuela: Penasihat Trump Berencana Membunuh Saya

Kamis, 13 Desember 2018 - 05:29 WIB
Presiden Venezuela:...
Presiden Venezuela: Penasihat Trump Berencana Membunuh Saya
A A A
CARACAS - Presiden Venezuela Nicolas Maduro menuduh John Bolton, Penasihat Keamanan Nasional Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mempersiapkan rencana pembunuhan terhadap dirinya. Dia mengklaim Washington sedang menyusun strategi kudeta di Caracas.

Tuduhan Maduro itu disampaikan hari Rabu waktu setempat. "John Bolton memimpin rencana untuk melepaskan kekerasan dan melakukan kudeta untuk memperkenalkan pemerintahan transisi," katanya.

"Bolton sedang mempersiapkan rencana pembunuhan saya. Dia melatih, di berbagai tempat, pasukan tentara bayaran dan pasukan paramiliter bersama-sama dengan Kolombia, yang presidennya Ivan Duque adalah kaki tangan dari rencana ini," lanjut penerus Hugo Chavez ini dalam konferensi pers yang juga disiarkan di halaman Facebook-nya.

Pada 9 Desember lalu, Maduro telah menyatakan bahwa Amerika Serikat sedang mempersiapkan untuk menggulingkan pemerintah Venezuela.

"Sebuah upaya untuk merongrong kehidupan demokrasi Venezuela dan melakukan kudeta terhadap rezim konstitusional dan demokratis di negara kami telah diluncurkan di bawah koordinasi dari Gedung Putih," kata Maduro seperti dikutip kantor berita AVN.

Dalam beberapa hari mendatang, dia akan mengadakan konferensi pers untuk memberikan rincian tentang rencana Washington yang dia duga untuk kudeta di Venezuela.

Pada awal Agustus lalu, Maduro jadi target serangan drone yang dilengkapi bahan peledak ketika pidato di acara parade militer di Caracas. Dia selamat dalam serangan tersebut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6431 seconds (0.1#10.140)