Maduro Nyatakan Siap Duduk Satu Meja dengan Trump

Selasa, 23 Juni 2020 - 16:54 WIB
loading...
Maduro Nyatakan Siap...
Presiden Venezuela Nicolas Maduro siap duduk satu meja dengan Presiden AS Donald Trump. Foto/The Telegraph
A A A
CARACAS - Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan ia bersedia bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam upaya untuk menyelesaikan konflik antara kedua negara.

Sejak Januari 2019, Trump telah berusaha melengserkan Maduro. Awal pekan ini, ia mengatakan hanya akan membahas pengunduran diri Maduro.

Di tengah pertanyaan dari pers tentang bagaimana ia akan menanggapi pertemuan prospektif dengan Trump, Maduro mengatakan pada hari Senin bahwa ia akan bertemu dengan presiden AS itu atas dasar saling menghormati.

"Memperhatikan bahwa pada 2015 ia berbicara panjang lebar dan penuh hormat dengan Wakil Presiden AS saat itu Joe Biden, Maduro mengatakan ia bersedia berbicara dengan Trump dengan persyaratan yang sama," bunyi laporan kantor berita nasional Agencia Venezolana de Noticias yang disitir Sputnik, Selasa (23/6/2020).

Kemungkinan KTT perdamaian baru-baru ini sekali lagi muncul di atas meja setelah beberapa upaya di satu sisi atau yang lain menemui kegagalan.

"Saya mungkin berpikir tentang itu. Maduro ingin bertemu. Dan saya tidak pernah menentang pertemuan - Anda tahu, jarang menentang pertemuan," kata Trump kepada Axios dalam wawancara hari Minggu.

"Aku selalu mengatakan, kamu sedikit kalah dengan melakukan pertemuan. Tapi pada saat ini, aku sudah menolaknya," imbuhnya. (Baca: Trump Mengaku Tidak Tutup Kemungkinan Bertemu dengan Maduro )

Sikap segan Trump terhadap Maduro baru-baru ini terungkap dalam laporan awal sebuah buku yang ditulis oleh mantan penasihat keamanan nasional presiden AS itu, John Bolton. Pasalnya, Maduro tetap berkuasa kendati selama 18 bulan AS berupaya untuk menggulingkan atau memaksanya lengser dari kursi kekuasaan.

Buku itu juga mengungkapkan betapa Trump tidak terlalu memikirkan Juan Guaido, tokoh oposisi yang didukung Washington sebagai pemimpin sementara Venezuela yang sah sejak Januari 2019. Presiden AS itu dilaporkan menganggap Guaido lemah, menyebutnya "Beto O'Rourke of Venezuela" mengacu pada calon presiden Demokrat yang gagal dengan penampilan yang sama.

Guaido telah gagal mendapatkan dukungan yang signifikan untuk gerakannya meskipun banyak gangguan dan dukungan dari sekitar 50 negara. Ia bahkan telah kehilangan jabatan sebelumnya sebagai pemimpin Majelis Nasional atau parlemen negara itu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Bawa 159 Orang, Pesawat...
Bawa 159 Orang, Pesawat United Airlines Terbakar setelah Tabrak Seekor Kelinci
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Terkunci saat Siram...
Terkunci saat Siram Tanaman, Perempuan Ini Terjebak di Balkon Apartemen 2 Hari
Rekomendasi
Long Weekend Perayaan...
Long Weekend Perayaan Paskah 2025, Tol Dalam Kota Macet di Beberapa Titik
PLN Icon Plus Perkuat...
PLN Icon Plus Perkuat Sinergi Wujudkan Tema Besar Tahun 2025
Polemik Ijazah Jokowi,...
Polemik Ijazah Jokowi, Sekjen GibranKu Bakal Bentuk Tim Advokasi
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
3 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
3 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
4 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
5 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
5 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
6 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved