Diduga Mata-mata Korut, Pegawai Senat Prancis Diciduk

Selasa, 27 November 2018 - 14:37 WIB
Diduga Mata-mata Korut,...
Diduga Mata-mata Korut, Pegawai Senat Prancis Diciduk
A A A
PARIS - Badan intelijen Prancis menangkap seorang pegawai sipil senior karena diduga menjadi mata-mata bagi Korea Utara (Korut). Hal itu diungkapkan oleh sumber peradilan di Paris.

Presiden Asosiasi Persahabatan Prancis-Korea yang memiliki buku tertulis tentang negara yang terisolasi itu, Benoit Quennedey, dijebloskan ke tahanan pada hari Minggu.

"Jaksa penuntut Paris sedang menyelidikinya atas pengumpulan dan penyampaian informasi kepada kekuatan asing yang cenderung merusak kepentingan fundamental bangsa," kata seorang sumber peradilan seperti dikutip dari France24, Selasa (27/11/2018).

Sumber itu mengatakan penyelidik dari dinas intelijen domestik Prancis, DGSI, sedang mencari tahu apakah Quennedey memberikan informasi ke Pyongyang.

Acara televisi harian Quotidien melaporkan bahwa kantor Quennedey telah digeledah. Penyelidikan kasus itu sendiri telah dimulai pada bulan Maret.

Menurut situs Senat Prancis, Quennedey adalah administrator senior di majelis tinggi parlemen Prancis di departemen arsitektur, warisan dan kebun.

Menurut situs web penerbitnya, Delga, ia telah sering menulis artikel tentang Korut dan sering bepergian ke seluruh semenanjung.

Asosiasi Persahabatan Prancis-Korea mendorong hubungan lebih dekat dengan Korut dan mendukung reunifikasi Korea yang terbagi.

Korut di bawah Kim Jong-un berada di bawah sanksi ekonomi yang ketat yang bertujuan memaksa rezim untuk meninggalkan program rudal nuklirnya.

Ikatan dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat telah meningkat secara nyata sejak Jong-un dan Presiden AS Donald Trump mengadakan pertemuan bersejarah di Singapura pada Juni lalu. Namun AS masih mendorong untuk mempertahankan sanksi sampai "denuklirisasi akhir" yang sepenuhnya diverifikasi oleh Pyongyang.

Dalam wawancara yang diposting di YouTube pada bulan Agustus, Quennedey menyambut mencairnya ketegangan di Semenanjung Korea.
(ian)
Berita Terkait
Disaksikan Kim Jong...
Disaksikan Kim Jong Un, Begini Dahsyatnya Kekuatan Artileri Militer Korea Utara
Korut Siap Luncurkan...
Korut Siap Luncurkan Serangan Nuklir Preemptive, Prancis Kesal
Siap Perang Lawan Korsel,...
Siap Perang Lawan Korsel, 1,4 Juta Anak Muda Korut Daftar Tentara
Korea Selatan: 1.100...
Korea Selatan: 1.100 Tentara Korea Utara Dibantai Ukraina
Malaysia-Korea Utara...
Malaysia-Korea Utara Putus Hubungan Diplomatik
Kim Jong Un Cek Pabrik...
Kim Jong Un Cek Pabrik Militer Korut, Ada Rudal Taktis
Berita Terkini
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
49 menit yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
1 jam yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
3 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
6 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
7 jam yang lalu
Ini Penampakan Makam...
Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana
9 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved