Boeing Tetap Yakin dengan Fitur Keselamatan 737 Max

Jum'at, 23 November 2018 - 04:31 WIB
Boeing Tetap Yakin dengan Fitur Keselamatan 737 Max
Boeing Tetap Yakin dengan Fitur Keselamatan 737 Max
A A A
SAN FRANCISCO - Perusahaan raksasa pembuat pesawat terbang Amerika Serikat (AS), Boeing Company mengatakan, mereka percaya dengan fitur keselamatan yang disematkan pada pesawat 737 MAX. Sebelumnya, fitur keselamatan ini diyakini menjadi biang keladi kecelakaan udara mematikan pada jet model yang sama dari milik maskapai Lion Air.

Dalam sebuah pernyataan, Boeing mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan pihak berwenang Indonesia dalam penyelidikan kecelakaan pesawat Lion Air JT610 pada 29 Oktober lalu di lepas pantai Tanjung Karawang, yang menewaskan 189 orang didalamnya.

"Kami mengambil setiap langkah untuk sepenuhnya memahami semua aspek dari kecelakaan ini, bekerja sama dengan tim investigasi dan semua pihak berwenang yang terlibat," kata perusahaan itu.

"Kami yakin akan keselamatan dari 737 MAX. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama kami dan merupakan nilai inti bagi semua orang di Boeing," tegasnya seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (23/11/2018).

Pabrikan pesawat terkemuka AS itu mengatakan tidak dapat membahas secara spesifik investigasi yang sedang berlangsung mengenai tragedi Indonesia, tetapi telah memberikan dua pembaruan bagi operator mereka di seluruh dunia yang menekankan kembali prosedur yang ada untuk situasi seperti ini.

Boeing menerbitkan buletin keamanan untuk operator pesawat 737 MAX pada awal November, memperingatkan mereka tentang data yang disediakan oleh perangkat lunak kontrol penerbangan berpotensi salah, yang dapat mengarah ke pesawat Lion Air yang jatuh di Laut Jawa, Indonesia.

Pesawat Lion Air JT 617 dengan jenis Boeing 737 Max 8 kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara hanya 13 menit setelah tinggal landas dari Jakarta dalam perjalanan ke Pangkal Pinang.

Buletin Manual Operasional yang diterbitkan Boeing untuk Operator 737 Max mengarahkan mereka ke "prosedur awak pesawat yang ada" guna mengatasi situasi yang melibatkan informasi sensor angle-of-attack (AOA) yang salah.

Sensor AOA adalah baling-baling yang dipasang di luar pesawat untuk memberi pilot pembacaan visual dari sudut pesawat antara udara yang mendekat atau angin relatif dan garis referensi di pesawat atau sayap. Informasi AOA sangat penting untuk menghindari timbulnya stall conditions.

"Kapanpun tepat, Boeing, sebagai bagian dari proses biasanya, menerbitkan buletin atau membuat rekomendasi mengenai pengoperasian pesawatnya," demikian kata Boeing.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4407 seconds (0.1#10.140)