Warga Palestina Tuntut Israel Kembalikan Jenazah yang Ditahan
A
A
A
HEBRON - Puluhan warga Palestina melakukan aksi demonstrasi menuntut agar Israel mengembalikan puluhan jenazah warga yang dibunuh oleh pasukan Zionis dan ditahan selama setahun. Aksi tersebut digelar di kota Hebron, Tepi Barat selatan.
Dikutip dari kantor berita Palestina, Wafa, Sabtu (10/11/2018), Israel pada Jumat kemarin membebaskan jenazah Mohammad Elayyan (26) dari kamp pengungsi Qalandia di utara Yerusalem, setelah menahannya selama 53 hari. Pasukan Israel menembak mati Elayyan di Yerusalem pada 18 September setelah ia dituduh menikam warga Israel.
Sejak 2016, Israel telah menahan 33 jenazah warga Palestina yang terbunuh di kamar mayat. Selain itu, sekitar 260 warga Palestina tewas sejak pendudukan tahun 1967 dimakamkan di tempat yang dikenal sebagai kuburan bernomor di utara Israel.
Tidak ada informasi yang tepat tentang kuburan bernomor atau lokasi kuburan karena hanya ditandai dengan angka saja. Namun, pada tahun 2003, militer Israel mengkonfirmasi keberadaan setidaknya dua kuburan bernomor: pemakaman Amiad dekat dengan pemakaman Safed dan Jisr Adam di Lembah Yordan. Negara Zionis itu tidak menyangkal keberadaan kuburan lain.
Menurut Palestina, otoritas Israel menahan jenazah warga yang dibunuh sebagai hukuman bagi keluarga dengan mencegah penguburan dengan cara yang tepat. Israel juga menggunakannya sebagai tawar-menawar dalam kemungkinan pertukaran tahanan di masa depan.
Dikutip dari kantor berita Palestina, Wafa, Sabtu (10/11/2018), Israel pada Jumat kemarin membebaskan jenazah Mohammad Elayyan (26) dari kamp pengungsi Qalandia di utara Yerusalem, setelah menahannya selama 53 hari. Pasukan Israel menembak mati Elayyan di Yerusalem pada 18 September setelah ia dituduh menikam warga Israel.
Sejak 2016, Israel telah menahan 33 jenazah warga Palestina yang terbunuh di kamar mayat. Selain itu, sekitar 260 warga Palestina tewas sejak pendudukan tahun 1967 dimakamkan di tempat yang dikenal sebagai kuburan bernomor di utara Israel.
Tidak ada informasi yang tepat tentang kuburan bernomor atau lokasi kuburan karena hanya ditandai dengan angka saja. Namun, pada tahun 2003, militer Israel mengkonfirmasi keberadaan setidaknya dua kuburan bernomor: pemakaman Amiad dekat dengan pemakaman Safed dan Jisr Adam di Lembah Yordan. Negara Zionis itu tidak menyangkal keberadaan kuburan lain.
Menurut Palestina, otoritas Israel menahan jenazah warga yang dibunuh sebagai hukuman bagi keluarga dengan mencegah penguburan dengan cara yang tepat. Israel juga menggunakannya sebagai tawar-menawar dalam kemungkinan pertukaran tahanan di masa depan.
(ian)