Korban Selamat Pembantaian Las Vegas Tewas dalam Penembakan California

Sabtu, 10 November 2018 - 06:37 WIB
Korban Selamat Pembantaian...
Korban Selamat Pembantaian Las Vegas Tewas dalam Penembakan California
A A A
CALIFORNIA - Seorang pria yang selamat dari penembakan massal di Las Vegas tahun lalu berada di antara korban yang tewas dalam penembakan massal di California. Hal itu dikatakan pihak keluarga korban.

Telemachus Orfanos (27) tewas bersama 11 orang lainnya ketika seorang pria melepaskan tembakan ke Borderline Bar and Grill di Thousand Oaks, barat laut Los Angeles. Orfanos adalah korban selamat ketika seorang pria bersenjata membunuh 58 orang di Las Vegas.

Sejumlah orang yang selamat dari penembakan itu, yang terburuk dalam sejarah modern AS, mengatakan mereka berada di bar pada hari Rabu.

"Putraku ada di Las Vegas dengan banyak teman-temannya dan dia pulang. Dia tidak pulang semalam," kata ibunya kepada ABC News.

"Saya tidak ingin doa, saya tidak ingin pikiran, saya ingin kontrol senjata," tegasnya seperti dikutip dari BBC, Sabtu (10/11/2018).

"Ini sangat ironis bahwa setelah selamat dari penembakan massal terburuk dalam sejarah modern, dia kemudian dibunuh di kota kelahirannya," kata ayahnya kepada Ventura County Star.

Telemachus Orfanos adalah lulusan dari Thousand Oaks High School dan kemudian bergabung dengan Angkatan Laut, menurut halaman Facebook-nya.

Borderline Bar and Grill sangat populer di kalangan pelajar dan menjadi tuan rumah malam pesta dansa ketika serangan itu terjadi.

Para korban yang selamat dari penembakan Las Vefas mengatakan mereka telah menggunakan bar itu sebagai tempat untuk bertemu dalam beberapa bulan terakhir.

Satu orang yang selamat, Nicholas Champion, mengatakan sekelompok dari mereka berada di tempat tersebut pada hari Rabu.

"Ini adalah kedua kalinya dalam satu tahun dan satu bulan bahwa ini telah terjadi," katanya dalam wawancara televisi lokal.

"Ini hal yang besar bagi kami. Kami semua adalah keluarga besar dan sayangnya keluarga ini dipukul dua kali," imbuhnya.

"Borderline adalah ruang aman kami," Brendan Kelly, yang selamat dari kedua serangan itu, mengatakan kepada ABC News.

"Itu adalah rumah kami untuk mungkin 30 atau 45 dari kami yang semuanya berasal dari wilayah Ventura County yang lebih besar yang berada di Vegas," tuturnya.

Polisi menetapkan Ian David Long (28), seorang veteran Korps Marinir AS sebagai tersangka pelaku penembakan tersebut. Polisi menyatakan Long diduga menderita PTSD (gangguan stres pasca-trauma).

Dia bertugas di Afghanistan dari November 2010 hingga Juni 2011, kata para pejabat, dan ditemukan tewas di tempat kejadian.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0899 seconds (0.1#10.140)