Wakil Sherrif Jadi Korban Penembakan Bar di California

Kamis, 08 November 2018 - 23:07 WIB
Wakil Sherrif Jadi Korban...
Wakil Sherrif Jadi Korban Penembakan Bar di California
A A A
CALIFORNIA - Seorang wakil sherrif turut menjadi korban dalam insiden penembakan di sebuah bar yang ramai di Borderline Bar and Grill, tempat populer bagi mahasiswa dan orang dewasa setempat untuk pesta di pinggiran Thousand Oaks.

Sheriff Ventura County Geoff Dean mengatakan wakil sheriff yang tewas diidentifikasi sebagai Sersan Ron Helus, seorang veteran berusia 29 tahun. Helus dan petugas Patroli Jalan Raya California adalah orang pertama yang tiba di bar dan masuk sebelum jam 11:30 malam waktu setempat.

"Helus meninggal ketika dirawat di sebuah rumah sakit daerah beberapa jam setelah dia ditembak," kata Dean seperti dikutip dari Reuters, Kamis (8/11/2018).

Dean memperkirakan ada 10 hingga 15 orang, termasuk satu orang dengan luka tembak, telah dibawa ke rumah sakit daerah. Ia mengatakan luka yang dialami para korban luka kecil dan sebagian besar dari mereka mungkin terluka saat melarikan diri, sebagian dengan memecahkan jendela.

"Ada orang yang bersembunyi di toilet, orang-orang bersembunyi di loteng," kata Dean.

Dean mengatakan bahwa pelaku memiliki pistol dan tahap awal penyelidikan, pelaku diyakini hanya memiliki satu senjata. Para saksi menggambarkan serangkaian tembakan yang cepat membuat mereka berpikir pelaku menggunakan senjata semi otomatis.

"Ini adalah adegan yang mengerikan di sana," kata Dean.

"Ada darah di mana-mana dan tersangka adalah bagian dari itu. Kami tidak tahu siapa yang menembak seseorang pada titik ini," sambungnya.

"Pria bersenjata itu juga tewas," tegas Dean.

Thousand Oaks dinobatkan sebagai kota ketiga paling aman di Amerika Serikat untuk 2018 oleh situs web Niche.

“Saya telah belajar bahwa tidak masalah komunitas apa yang Anda ikuti. Tidak peduli seberapa aman komunitas Anda. Itu bisa terjadi di mana saja,” ujar Dean kepada wartawan ketika ditanya apakah dia terkejut aksi penembakan ini terjadi di Thousand Oaks.

Ini adalah penembakan massal ketiga di Amerika Serikat (AS) dalam waktu kurang dari dua minggu, enam hari setelah kematian dua wanita di kelas yoga di Tallahassee, Florida dan 12 hari setelah seorang pria bersenjata membunuh 11 jamaah di sebuah sinagog di Pittsburgh, sambil berteriak 'Semua orang Yahudi harus mati'.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0801 seconds (0.1#10.140)