AS Bersiap Uji Tembak Rudal Minuteman III dari Vandenberg

Selasa, 06 November 2018 - 10:52 WIB
AS Bersiap Uji Tembak...
AS Bersiap Uji Tembak Rudal Minuteman III dari Vandenberg
A A A
WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) sedang bersiap untuk melanjutkan uji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) Minuteman III dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg.

Misil itu dijadwalkan keluar dari silo bawah tanah pangkalan antara Selasa pukul 11.01 siang dan Rabu pukul 05.01 pagi waktu setempat.

Tes ICBM Minuteman III ini hanya berselang sekitar tiga bulan setelah tes yang terakhir mengalami kegagalan.

Dalam uji tembak, senjata tiga-tahap ini dilengkapi dengan hulu ledak tiruan. Tes rudal biasanya memiliki peluang enam jam untuk dimulai.

Setelah diluncurkan, militer akan melacak rudal dan kendaraan tiruannya re-entry selama penerbangan menuju target yang telah ditentukan, yang biasanya di Atol Kwajalein, sekitar 4.200 mil barat daya Vandenberg.

"Peluncuran uji operasional Minuteman III menyediakan data berharga bagi para perencana dan secara holistik menguji sistem, prosedur, dan penerbang dari perencanaan misi awal hingga fase kerja senjata terakhir," kata seorang pejabat Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg dalam pengumuman jadwal peluncuran senjata tersebut.

"Tes-tes ini tidak terkait dengan kejadian dunia nyata," ujarnya, mengacu pada isu-isu ketegangan militer dunia, yang dikutip media AS, The Tribune, Selasa (5/11/2018).

Angkatan Udara AS menyatakan sudah mempersiapkan kalender peluncuran ICBM Minuteman III tiga hingga lima tahun sebelumnya, dengan persiapan untuk memulai enam bulan hingga satu tahun sebelum hari peluncuran.

Militer Amerika biasanya menjadwalkan empat tes rudal tersebut per tahun, dan tes terakhir terjadi 31 Juli lalu. Namun upaya itu berakhir dengan kegagalan, di mana personel Vandenberg mengirim perintah penghancuran misil itu setelah diluncurkan karena beberapa anomali yang terlihat tak lama setelah ICBM terbang.

Perwakilan Komando Pasukan Global Angkatan Udara (AFGSC) di Louisiana mengatakan pada pekan lalu bahwa mereka tidak dapat menjawab pertanyaan tentang temuan penyelidikan insiden itu karena mereka berada di tengah-tengah latihan tahunan.

Namun, pada hari Senin, para pejabat Urusan Publik AFGSC memberikan pernyataan yang berbeda.

“Saat ini, Kelompok Pelopor Peluncuran masih melakukan penyelidikan. Namun, hasil tersebut tidak dapat diungkapkan," kata Linda Frost dari Urusan Publik AFGSC.

Angkatan Udara Amerika memiliki sekitar 450 rudal Minuteman III yang siaga di dekat Pangkalan Angkatan Udara F.E. Warren, Wyoming; Pangkalan Angkatan Udara Minot, Dakota Utara dan Pangkalan Angkatan Udara Malmstrom, Montana.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0603 seconds (0.1#10.140)