Rusia Kirim Kapal Perang Baru Berudal Jelajah Kalibr ke Mediterania
A
A
A
MOSKOW - Rusia mengirim kapal perang terbarunya dengan rudal jelajah Kalibr jarak jauh ke Laut Mediterania pada hari Senin (5/11/2018). Pengiriman kapal ini hanya berselang beberapa bulan setelah Moskow memperkuat kekuatan angkatan lautnya di Suriah.
"Kapal fregat Angkatan Laut Laut Hitam, Admiral Makarov, meninggalkan (pangkalan Angkatan Laut) Sevastopol dan menuju jalur ke selat Laut Hitam. Kapal itu akan bertindak dalam kekuatan angkatan laut yang berdiri dari armada Rusia di Laut Tengah," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.
Rusia di masa lalu telah menembakkan rudal jelajah Kalibr dari kapal fregat dan kapal selam yang ditempatkan di Laut Mediterania dengan target kelompok militan untuk mendukung serangan tentara Suriah.
Kementerian Pertahanan Rusia tidak mengatakan apakah kapal perang yang dikirim hari ini akan mengambil bagian dalam operasi militer di Suriah atau tidak.
Presiden Vladimir Putin pada bulan Mei lalu mengatakan bahwa kapal militer Moskow dengan rudal jelajah Kalibr akan berada dalam kondisi siaga permanen di Mediterania untuk melawan apa yang dia katakan sebagai ancaman teroris di Suriah.
Pada musim panas tahun ini Rusia sudah mengerahkan beberapa kapal perang ke Mediterania, termasuk kapal Admiral Grigorovich, Admiral Essen dan Pytlivy, bersama dengan kapal Nikolai Filchenkov serta korvet misil Vishny Volochek.
Surat kabar Izvestia dalam laporannya bulan Agustus menyatakan bahwa Rusia telah menumpuk armada angkatan laut terbesarnya di Laut Mediterania sejak 2015, termasuk 10 kapal. Sebagian besar dari kapal-kapal itu dipersenjatai dengan rudal jelajah Kalibr jarak jauh.
"Kapal fregat Angkatan Laut Laut Hitam, Admiral Makarov, meninggalkan (pangkalan Angkatan Laut) Sevastopol dan menuju jalur ke selat Laut Hitam. Kapal itu akan bertindak dalam kekuatan angkatan laut yang berdiri dari armada Rusia di Laut Tengah," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.
Rusia di masa lalu telah menembakkan rudal jelajah Kalibr dari kapal fregat dan kapal selam yang ditempatkan di Laut Mediterania dengan target kelompok militan untuk mendukung serangan tentara Suriah.
Kementerian Pertahanan Rusia tidak mengatakan apakah kapal perang yang dikirim hari ini akan mengambil bagian dalam operasi militer di Suriah atau tidak.
Presiden Vladimir Putin pada bulan Mei lalu mengatakan bahwa kapal militer Moskow dengan rudal jelajah Kalibr akan berada dalam kondisi siaga permanen di Mediterania untuk melawan apa yang dia katakan sebagai ancaman teroris di Suriah.
Pada musim panas tahun ini Rusia sudah mengerahkan beberapa kapal perang ke Mediterania, termasuk kapal Admiral Grigorovich, Admiral Essen dan Pytlivy, bersama dengan kapal Nikolai Filchenkov serta korvet misil Vishny Volochek.
Surat kabar Izvestia dalam laporannya bulan Agustus menyatakan bahwa Rusia telah menumpuk armada angkatan laut terbesarnya di Laut Mediterania sejak 2015, termasuk 10 kapal. Sebagian besar dari kapal-kapal itu dipersenjatai dengan rudal jelajah Kalibr jarak jauh.
(mas)