600.000 WNI Tinggal di Saudi, Dua Menlu Bahas Perlindungan

Selasa, 23 Oktober 2018 - 15:37 WIB
600.000 WNI Tinggal...
600.000 WNI Tinggal di Saudi, Dua Menlu Bahas Perlindungan
A A A
JAKARTA - Perlindungan terhadap warga negara Indonesia (WNI) menjadi salah satu topik utama pembahasan dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir. Kedua Menlu melakukan pertemuan di Kantor Kementerian Luar Negeri Indonesia, Selasa (23/10/2018).

Dalam pertemuan dengan format Sidang Komisi Bersama itu, Retno mengatakan isu perlindungan WNI kembali diangkat mengingat banyaknya jumlah WNI yang tinggal dan bekerja di Arab Saudi.

"Isu perlindungan WNI kembali saya sampaikan dalam pertemuan ini. Isu ini saya sampaikan karena besarnya jumlah WNI yang tinggal dan bekerja di Arab Saudi. Lebih dari 600 ribu orang yang terdaftar," kata Retno.

"Saya menyambut baik komitmen pemerintah Arab Saudi untuk terus meningkatkan perlindungan tenaga kerja Indonesia," ujarnya saat menyampaikan pernyataan bersama dengan Jubeir.

Reteno, dalam pertemuan tersebut, meminta perhatian terhadap beberapa hal yang belum terselesaikan terkait dengan pekerja Indonesia di antaranya yang terkait dengan korban jatuhnya crane pada tahun 2015 dan yang terkait dengan perushaan Bin Laden Group.

"Saya juga menyampaikan mengenai pentingnya dapat dilakukan kerja sama untuk notifikasi kekonsuleran, kerja sama notifikasi kekonsuleran sangat lumrah dilakukan karena sesuai dengan Konvensi Wina, dengan notifikasi kekonsuleran ini, KBRI, KJRI, akan dapat lebih optimal dalam memberikan perlindungan kepada WNI di Arab Saudi," paparnya.

Retno menambahkan, dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin, Jubeir menyampaikan upaya untuk peningkatan perlindungan yang terus dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi, antara lain terkait dengan aturan mengenai jam kerja, upah minimum dan penghormatan terhadap hak-hak pekerja.
(mas)
Berita Terkait
Saudi Dilaporkan Hapus...
Saudi Dilaporkan Hapus Beberapa Pembatasan untuk Pekerja Asing
TKI Bernama Sulasih...
TKI Bernama Sulasih Kritis di Arab Saudi, Ada Luka Setrika di Tangannya
Dituduh Guna-guna Majikan...
Dituduh Guna-guna Majikan di Arab Saudi, TKI asal Sukabumi Disiksa dan Disiram Air Panas
Indonesia Kembali Kirim...
Indonesia Kembali Kirim TKI ke Arab Saudi, Segini Gaji dan Bonusnya
Pulang dari Arab Saudi,...
Pulang dari Arab Saudi, TKI asal Indramayu Terpapar Omicron
3 Buruh Migran Asal...
3 Buruh Migran Asal Purwakarta Disiksa Majikannya di Arab Saudi
Berita Terkini
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
1 jam yang lalu
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
2 jam yang lalu
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
5 jam yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
6 jam yang lalu
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
8 jam yang lalu
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
9 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved