Foto Tunjukkan Kapal Perang AS dan China Hampir Tabrakan di LCS

Rabu, 03 Oktober 2018 - 14:42 WIB
Foto Tunjukkan Kapal...
Foto Tunjukkan Kapal Perang AS dan China Hampir Tabrakan di LCS
A A A
WASHINGTON - Insiden yang melibatkan kapal perang Amerika Serikat (AS) dengan kapal perusak China di Laut China Selatan (LCS) beberapa waktu lalu ternyata berhasil diabadikan. Sejumlah foto yang menangkap momen dramatis kejadian tersebut bocor ke publik.

Dalam foto tersebut tersebut terlihat sebuah kapal perusak China mendekati kapal perang AS yang tengah melakukan patroli kebebasan navigasi di LCS.

Serangkaian gambar yang pertama kali diterbitkan oleh blog GCaptain menunjukkan kapal perang AS, USS Decatur, berada dalam jarak 40 meter dari kapal perusak Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China pada Minggu pagi seperti dikutip dari ABC.net.au, Rabu (3/10/2018).

Pentagon menuduh kapal Cina melakukan manuver tidak aman dan tidak profesional di dekat USS Decatur saat berlayar dekat Gaven Reefs, yang diklaim oleh Beijing.

"Kapal perusak Luyang mendekati USS Decatur dalam manuver tidak aman dan tidak profesional di sekitar Gaven Reef di Laut Cina Selatan," kata Kapten Charles Brown, juru bicara Armada Pasifik AS, dalam sebuah pernyataan.

Kapten Brown mengatakan kapal perang China, melakukan serangkaian manuver yang semakin agresif disertai dengan peringatan bagi USS Decatur untuk meninggalkan daerah itu.

Baca Juga: Berjarak 45 Meter, Kapal Perang China dan AS Saling Berhadapan di LCS

China sendiri menyatakan kemarahannya setelah kapal perusak Angkatan Laut AS itu berlayar di dekat pulau-pulau yang diklaim oleh China di Laut China Selatan. China mengatakan dengan tegas menentang operasi yang disebutnya sebagai ancaman terhadap kedaulatannya.

Baca Juga: Gelar Operasi Navigasi di Laut China Selatan, China Kutuk AS

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan China atas berbagai masalah. Kapal-kapal China sering membayangi kapal-kapal AS selama melakukan operasi kebebasan navigasi namun interaksi tersebut biasanya dilakukan secara aman.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5826 seconds (0.1#10.140)