AS Siap Beri Bantuan untuk Korban Gempa dan Tsunami Sulteng

JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Duta Besar-nya untuk Republik Indonesia di Jakarta, menyatakan siap memberikan bantuan kepada korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Lebih dari 800 orang tewas di Palu dan Donggala dalam musibah tersebut.

Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph Donovan dalam pernyataan yang dirilis Kedutaan Besar AS di Jakarta, Senin (1/10/2018), menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan masyarakat yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.

"Saya telah menghubungi Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi untuk menyampaikan belasungkawa dan menawarkan bantuan kami," kata Donovan.

"Indonesia adalah mitra penting, dan kami siap bekerja sama untuk memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan," lanjut Donovan. Belum ada rincian terkait jumlah atau nominal bantuan dari Amerika.

Sedangkan Uni Eropa telah mengumumkan bakal menyalurkan bantuan senilai 1,5 juta euro (Rp25 miliar) kepada mereka yang terkena dampak gempa dan tsunami di Sulteng.

Sementara itu, pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk menerima bantuan internasional. Dalam instruksinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), mempersilakan otoritas terkait untuk menerima bantuan tersebut.

"Tadi malam, Presiden @jokowi memberi kami wewenang untuk menerima bantuan internasional untuk tanggap bencana yang mendesak dan dukungan," tulis Tom Lembong, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, via akun Twitter-nya @tomlembong, Senin (1/10/2018).

"Saya membantu mengkoordinasikan bantuan dari sektor swasta dari seluruh dunia. Silakan kirim pesan pada saya di akun media sosial atau email saya; [email protected]. #PaluTsunami #PALUDONGGALA," lanjut tweet Tom Lembong.