Duo Korea Bakal Bersihkan Ranjau di Zona Demiliterisasi
A
A
A
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) akan mulai melaksanakan perjanjian militer antar Korea yang ditandatangani selama pertemuan puncak pekan lalu antara para pemimpin mereka Pyongyang.
Duo Korea itu berencana untuk membersihkan ranjau dan bahan peledak di area Zona Demiliterisasi (DMZ) yang terletak di dekat Cherwon, Provinsi Gangwon. Pembersihan itu akan dilakukan selama dua bulan mulai dari bukan Oktober seperti dikutip dari laman KBS, Minggu (23/9/2018).
Pembersihan ini adalah bagian dari persiapan penggalian bersama jasad sekitar 300 tentara yang tewas selama Perang Korea, termasuk pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kedua Korea juga akan membersihkan ranjau di sekitar desa gencatan senjata Panmunjeom sejak awal hingga 20 Oktober sebagai bagian dari rencana untuk melucuti pasukan di Area Keamanan Bersama di DMZ.
Sebelumnya, para pemimpin pertahanan kedua Korea menandatangani perjanjian militer komprehensif. Perjanjian ini dimaksudkan untuk mengurangi ketegangan dan mencegah bentrokan yang tidak disengaja.
Kesepakatan militer adalah bagian dari Deklarasi Panmunjom yang dicapai oleh para pemimpin kedua Korea selama KTT pertama mereka yang diadakan di desa gencatan senjata Panmunjom pada bulan April lalu.
Selama KTT pada 27 April lalu, Korut dan Korsel setuju untuk menghentikan semua tindakan bermusuhan terhadap satu sama lain dan menghilangkan bahaya perang.
Duo Korea itu berencana untuk membersihkan ranjau dan bahan peledak di area Zona Demiliterisasi (DMZ) yang terletak di dekat Cherwon, Provinsi Gangwon. Pembersihan itu akan dilakukan selama dua bulan mulai dari bukan Oktober seperti dikutip dari laman KBS, Minggu (23/9/2018).
Pembersihan ini adalah bagian dari persiapan penggalian bersama jasad sekitar 300 tentara yang tewas selama Perang Korea, termasuk pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kedua Korea juga akan membersihkan ranjau di sekitar desa gencatan senjata Panmunjeom sejak awal hingga 20 Oktober sebagai bagian dari rencana untuk melucuti pasukan di Area Keamanan Bersama di DMZ.
Sebelumnya, para pemimpin pertahanan kedua Korea menandatangani perjanjian militer komprehensif. Perjanjian ini dimaksudkan untuk mengurangi ketegangan dan mencegah bentrokan yang tidak disengaja.
Kesepakatan militer adalah bagian dari Deklarasi Panmunjom yang dicapai oleh para pemimpin kedua Korea selama KTT pertama mereka yang diadakan di desa gencatan senjata Panmunjom pada bulan April lalu.
Selama KTT pada 27 April lalu, Korut dan Korsel setuju untuk menghentikan semua tindakan bermusuhan terhadap satu sama lain dan menghilangkan bahaya perang.
(ian)