Wanita Ini Diperiksa Polisi setelah Kura-Kura Mati di Kemaluannya

ARONA - Seorang wanita Inggris diperiksa polisi di Santa Cruz de Tenerife, Spanyol, setelah dokter menemukan kura-kura mati di dalam organ kemaluannya. Dia merasakan sakit di organ pribadinya setelah pergi berpesta dengan sekelompok temannya di resor liburan Los Cristianos.

Keluhan itulah yang membuat wanita itu mencari bantuan medis. Namun, dia mengaku tidak tahu bagiamana hewan reptil itu berakhir di organ pribadinya.

Staf di departemen A&E dari pusat medis di bagian selatan pulau milik Spanyol itu menghubungi petugas polisi setelah ada temuan aneh.

Dokter yang menolong mendiagnois wanita yang tidak disebutkan namanya itu mengalami infeksi yang disebabkan oleh reptil.

Surat kabar El Dia mengklaim wanita itu mengatakan kepada polisi bahwa dia mulai merasa aneh setelah pergi berpesta dengan sekelompok teman-teman Inggris-nya beberapa hari sebelumnya. Hanya saja, dia tidak tahu bagaimana kura-kura itu berakhir di organ pribadinya.

Menurut surat kabar Spanyol tersebut pusat medis di El Mojon didatangi wanita pada Sabtu pekan lalu.

Fasilitas, di atas resor liburan Los Cristianos, awalnya beroperasi sebagai rumah sakit kecil dan akhirnya menjadi rumah sakit negara bagian utama di Tenerife selatan.

Tidak ada seorang pun dari rumah sakit yang bersedia berkomentar. Namun, surat kabar El Dia menyatakan bahwa pejabat kesehatan menolak berkomentar karena alasan perlindungan data.

Polisi Nasional di Tenerife telah memanggil dan memeriksa wanita itu untuk mengetahui bagaimana seekor kura-kura bisa berakhir di organ pribadinya.