Pesawat Rusia Ditembak Jatuh, Putin: Peristiwa Kebetulan yang Tragis

Rabu, 19 September 2018 - 00:27 WIB
Pesawat Rusia Ditembak Jatuh, Putin: Peristiwa Kebetulan yang Tragis
Pesawat Rusia Ditembak Jatuh, Putin: Peristiwa Kebetulan yang Tragis
A A A
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin pada Selasa (18/9/2018) mengatakan jatuhnya pesawat pengintai Il-20 Rusia di Suriah merupakan rantai peristiwa kebetulan yang tragis. Pesawat dengan 15 awak itu tak sengaja ditembak sistem rudal pertahanan S-200 Suriah saat merespons serangan rudal jet-jet tempur Israel di Latakia pada Senin malam.

Kementerian Pertahanan Rusia sudah mengakui bahwa pesawat Il-20 ditembak jatuh oleh sistem anti-pesawat militer Damaskus, namun tetap menyalahkan Tel Aviv sebagai penyebab insiden. Kementerian itu mengancam akan membalas tindakan Israel yang dianggap Moskow sebagai tindaka bermusuhan.

Komentar Putin yang disampaikan setelah pembicaraan dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban di Moskow, terkesan untuk meredakan situasi meskipun dia menekankan perlunya Rusia untuk melihat lebih jauh ke dalam apa yang sebenarnya terjadi.

"Saya melihatnya paling mungkin dalam kasus ini bahwa itu adalah rantai peristiwa kebetulan yang tragis, karena pesawat Israel tidak menembak jatuh pesawat kami. Tapi, tanpa keraguan kami harus benar-benar (melihat) sampai ke dasar dari apa yang terjadi," kata Putin kepada wartawan, seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Tragisnya Pesawat Rusia Dimangsakan Israel ke S-200 Suriah
Putin mengatakan tanggapan Moskow akan bertujuan untuk mengamankan keselamatan personel militer Rusia dalam perang sipil yang kompleks di Suriah, di mana berbagai kekuatan asing telah mendukung pihak yang berseberangan.

"Adapun langkah-langkah balas dendam, itu akan ditujukan pertama dan terutama untuk lebih menjamin keselamatan personel militer dan fasilitas kami di Suriah. Dan ini akan menjadi langkah-langkah yang akan diperhatikan semua orang," kata Putin.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan insiden itu sebagai "friendly fire" atau "tembakan bersahabat".

Namun kementerian mengatakan Israel harus bertanggung jawab. Alasannya, pada saat insiden, jet-jet tempur Israel menyerang target Suriah dan hanya memberi peringatan satu menit kepada Moskow. Menurut kementerian itu, Israel menempatkan pesawat Rusia dalam bahaya terjebak dalam baku tembak.

"Kami melihat tindakan militer Israel sebagai musuh," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov kepada stasiun televisi pemerintah Rusia. "Akibat tindakan militer Israel yang tidak bertanggung jawab, 15 personel layanan (militer) Rusia tewas.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7327 seconds (0.1#10.140)