Korut Ulang Tahun, Putin Kirim Ucapan Selamat ke Kim Jong-un
A
A
A
PYONGYANG - Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim telegram selamat kepada Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, menandai peringatan 70 tahun berdirinya negara itu. Demikian laporan Korut, KCNA.
"Terimalah ucapan selamatku yang tulus pada kesempatan peringatan 70 tahun berdirinya DPRK, dan aku mencatat dengan senang sifat ramah hubungan yang ada antara Federasi Rusia dan DPRK," bunyi pesan Putin, seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (9/9/2018).
Putin menggunakan akronim dari nama resmi Korut, Republik Rakyat Demokratik Korea.
Dalam pesannya, Putin juga menyatakan keyakinannya bahwa Moskow dan Pyongyang akan bersama-sama memastikan perluasan lebih lanjut dari dialog bilateral dan kerja sama yang konstruktif di berbagai bidang.
"Ini sepenuhnya memenuhi kepentingan rakyat kedua negara kita, memperkuat stabilitas dan keamanan di Semenanjung Korea dan di Asia Timur Laut secara keseluruhan," kata Putin dalam telegramnya.
Pada hari Minggu, Korut mengadakan pawai militer besar-besaran di Pyongyang untuk memperingati 70 tahun berdirinya negara itu.
Rusia diwakili oleh Ketua Dewan Federasi Valentina Matviyenko. Selama pertemuan dengan Kim Jong-un pada hari Sabtu, ia menyampaikan kepadanya pesan pribadi dari Presiden Putin.
Baca: Bertemu Jong-un, Ketua Parlemen Rusia Serahkan Surat dari Putin
Pemimpin Korut pun mengkonfirmasi keputusannya untuk mengunjungi Rusia.
Vladimir Putin sebelumnya mengatakan bahwa Rusia siap untuk mengambil langkah-langkah untuk menjalin hubungan ekonomi dengan Korut.
Pada tanggal 4 Juni, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyerahkan undangan kepada Kim Jong-un untuk mengunjungi Rusia, mungkin dalam Forum Ekonomi Timur pada 11-13 September mendatang.
Kemudian pada bulan Juni, Presiden Vladimir Putin menegaskan undangan tersebut telah disampaikan.
"Terimalah ucapan selamatku yang tulus pada kesempatan peringatan 70 tahun berdirinya DPRK, dan aku mencatat dengan senang sifat ramah hubungan yang ada antara Federasi Rusia dan DPRK," bunyi pesan Putin, seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (9/9/2018).
Putin menggunakan akronim dari nama resmi Korut, Republik Rakyat Demokratik Korea.
Dalam pesannya, Putin juga menyatakan keyakinannya bahwa Moskow dan Pyongyang akan bersama-sama memastikan perluasan lebih lanjut dari dialog bilateral dan kerja sama yang konstruktif di berbagai bidang.
"Ini sepenuhnya memenuhi kepentingan rakyat kedua negara kita, memperkuat stabilitas dan keamanan di Semenanjung Korea dan di Asia Timur Laut secara keseluruhan," kata Putin dalam telegramnya.
Pada hari Minggu, Korut mengadakan pawai militer besar-besaran di Pyongyang untuk memperingati 70 tahun berdirinya negara itu.
Rusia diwakili oleh Ketua Dewan Federasi Valentina Matviyenko. Selama pertemuan dengan Kim Jong-un pada hari Sabtu, ia menyampaikan kepadanya pesan pribadi dari Presiden Putin.
Baca: Bertemu Jong-un, Ketua Parlemen Rusia Serahkan Surat dari Putin
Pemimpin Korut pun mengkonfirmasi keputusannya untuk mengunjungi Rusia.
Vladimir Putin sebelumnya mengatakan bahwa Rusia siap untuk mengambil langkah-langkah untuk menjalin hubungan ekonomi dengan Korut.
Pada tanggal 4 Juni, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyerahkan undangan kepada Kim Jong-un untuk mengunjungi Rusia, mungkin dalam Forum Ekonomi Timur pada 11-13 September mendatang.
Kemudian pada bulan Juni, Presiden Vladimir Putin menegaskan undangan tersebut telah disampaikan.
(ian)