Kuburan Massal Berisi 166 Mayat Ditemukan di Meksiko Timur
A
A
A
MEXICO CITY - Setidaknya 166 mayat ditemukan di negara bagian Meksiko, Veracruz. Ini adalah temuan terbaru dalam serangkaian penemuan yang diterjadi di wilayah timur negara itu dalam beberapa tahun terakhir.
Jaksa Agung negara bagian Jorge Winckler mengatakan penyidik menemukan mayat-mayat itu di 32 makam di bagian tengah negara bagian itu setelah sebuah petunjuk dari seorang yang tidak dikenal pada 8 Agustus bahwa mereka telah dibuang di sana.
"Setelah 30 hari bekerja, sisa-sisa manusia setidaknya 166 orang telah ditemukan, itu adalah jumlah minimal individu yang diidentifikasi berdasarkan tengkorak yang telah ditemukan di 32 bagian yang berbeda dari area pencarian," kata Winckler dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters, Jumat (7/9/2018).
Veracruz telah lama dilanda kejahatan kekerasan dan merupakan rute perdagangan yang penting bagi geng narkoba yang memindahkan narkotikanya ke arah utara menuju perbatasan AS.
Pelanggaran hukum di Veracruz melonjak di bawah mantan gubernur Javier Duarte, yang memerintah negara pantai Teluk itu untuk Presiden Enrique Pena Nieto dari Partai Revolusi Institusional hingga 2016.
Duarte saat ini berada di penjara menunggu sidang atas tuduhan keterlibatan dengan kejahatan terorganisir dan mengalirkan jutaan dolar selama masa jabatannya. Namun ia menyangkal telah melakukan kesalahan apa pun.
Winckler tidak mengungkapkan lokasi kuburan secara tepat, mengutip keselamatan personil yang masih bekerja di lokasi.
"Selain dari sisa-sisa manusia, kami telah menemukan lebih dari 200 item pakaian, 114 buah identifikasi, serta berbagai aksesori dan barang-barang pribadi," katanya.
Ia mengatakan analisis jasad menunjukkan bahwa mayat itu mungkin sudah ada setidaknya selama dua tahun.
Winckler meminta warga yang anggota keluarganya telah menghilang untuk memberitahu agar tes DNA dilakukan dengan harapan memberi cahaya pada identitas jasadnya.
Pada Maret 2017, Winckler mengumumkan penemuan lebih dari 250 tengkorak di kuburan tak bertanda di negara bagian tersebut.
Ada lebih dari 30.000 pembunuhan di seluruh Meksiko tahun lalu, rekor tertinggi pada tahun 1997, ketika geng-geng narkoba yang bersaing terpecah menjadi kelompok-kelompok yang lebih haus darah dan lebih kecil setelah lebih dari satu dekade kampanye yang dipimpin militer untuk memerangi kartel.
Jaksa Agung negara bagian Jorge Winckler mengatakan penyidik menemukan mayat-mayat itu di 32 makam di bagian tengah negara bagian itu setelah sebuah petunjuk dari seorang yang tidak dikenal pada 8 Agustus bahwa mereka telah dibuang di sana.
"Setelah 30 hari bekerja, sisa-sisa manusia setidaknya 166 orang telah ditemukan, itu adalah jumlah minimal individu yang diidentifikasi berdasarkan tengkorak yang telah ditemukan di 32 bagian yang berbeda dari area pencarian," kata Winckler dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters, Jumat (7/9/2018).
Veracruz telah lama dilanda kejahatan kekerasan dan merupakan rute perdagangan yang penting bagi geng narkoba yang memindahkan narkotikanya ke arah utara menuju perbatasan AS.
Pelanggaran hukum di Veracruz melonjak di bawah mantan gubernur Javier Duarte, yang memerintah negara pantai Teluk itu untuk Presiden Enrique Pena Nieto dari Partai Revolusi Institusional hingga 2016.
Duarte saat ini berada di penjara menunggu sidang atas tuduhan keterlibatan dengan kejahatan terorganisir dan mengalirkan jutaan dolar selama masa jabatannya. Namun ia menyangkal telah melakukan kesalahan apa pun.
Winckler tidak mengungkapkan lokasi kuburan secara tepat, mengutip keselamatan personil yang masih bekerja di lokasi.
"Selain dari sisa-sisa manusia, kami telah menemukan lebih dari 200 item pakaian, 114 buah identifikasi, serta berbagai aksesori dan barang-barang pribadi," katanya.
Ia mengatakan analisis jasad menunjukkan bahwa mayat itu mungkin sudah ada setidaknya selama dua tahun.
Winckler meminta warga yang anggota keluarganya telah menghilang untuk memberitahu agar tes DNA dilakukan dengan harapan memberi cahaya pada identitas jasadnya.
Pada Maret 2017, Winckler mengumumkan penemuan lebih dari 250 tengkorak di kuburan tak bertanda di negara bagian tersebut.
Ada lebih dari 30.000 pembunuhan di seluruh Meksiko tahun lalu, rekor tertinggi pada tahun 1997, ketika geng-geng narkoba yang bersaing terpecah menjadi kelompok-kelompok yang lebih haus darah dan lebih kecil setelah lebih dari satu dekade kampanye yang dipimpin militer untuk memerangi kartel.
(ian)