Turki Kecam Serangan Udara Rusia di Idlib

Kamis, 06 September 2018 - 21:47 WIB
Turki Kecam Serangan Udara Rusia di Idlib
Turki Kecam Serangan Udara Rusia di Idlib
A A A
ANKARA - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu melemparkan kecaman atas serangan udara yang dilancarkan oleh Rusia di wilayah Idlib, Suriah. Jet tempur Rusia pada awal pekan ini kembali melakukan operasi di dan sekitar Idlib, setelah sempat puasa selama dua pekan.

Berbicara pasca melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, Cavusoglu menuturkan dia telah melakukan komunikasi dengan pihak Rusia mengenai masalah ini dan menegaskan bahwa serangan udara itu salah.

"Setelah serangan itu, institusi kami (Turki dan Rusia) saling menghubungi. Kami mengatakan kepada mereka bahwa ini salah," kata Cavusoglu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (6/9).

"Serangan yang ditujukan untuk merebut kembali Idlib, membawa risiko serius dan akan menjadi bencana dari banyak sudut. Keinginan rezim Suriah untuk menyerang dan merebut Idlib sangat jelas terlihat," sambungnya.

Cavusoglu kemudian mengatakan Rusia dan Iran adalah penjamin rezim Bashar al-Assad dan Turki terus berhubungan dengan kedua negara ini. Dia lalu mengatakan Turki tidak membawa kelompok radikal ke Idlib dan justru mempertanyakan mengapa kelompok-kelompok itu dibawa ke Idlib dengan senjata mereka dari Aleppo, Ghouta Timur dan Homs.

"Rencana itu sudah jelas sejak awal. Kelompok-kelompok ini akan pergi ke sana dan kemudian, dengan dalih bahwa kelompok teroris itu sudah ada sana sebelumnya, (rezim Assad) akan menyerang untuk merebut wilayah itu," ungkapnya,
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5829 seconds (0.1#10.140)