AIDAnova Ramaikan Persaingan Kapal Pesiar

Rabu, 05 September 2018 - 11:44 WIB
AIDAnova Ramaikan Persaingan...
AIDAnova Ramaikan Persaingan Kapal Pesiar
A A A
PAPENBURG - Persaingan industri kapal pesiar dunia kian ketat. Teranyar, galangan kapal Meyer Werft, Kota Papenburg, Jerman memamerkan kepada publik kapal pesiar baru superbesar sepanjang 337 meter, akhir pekan lalu.

Kehadiran kapal pesiar ini sekaligus menambah jajaran kapal pesiar terbesar yang ada di muka bumi saat ini, seperti Royal Caribbeanís dan Harmony of The Seas. Dengan 20 dek dan 2.500 kabin, kapal itu dapat menampung hingga 6.600 penumpang.

Ukurannya yang sangat besar tidak terbuang dengan sia-sia. Kapal milik perusahaan asal Jerman AIDA Cruises tersebut dilengkapi dengan 17 restoran, 23 bar, kasino, panjat dinding batu, taman air, lapangan mini golf, gim, dan spa. AIDA Cruises menamai kapal itu AIDAnova.

Mereka merayakan pesta besar yang dimeriahkan DJ David Guetta dan dihadiri sekitar 25.000 orang. “Pesta ini merupakan acara istimewa di tempat yang istimewa. Kami senang menggelarnya dan dapat berbagi antusiasme,” kata Presiden AIDA Felix Eichhorn, dikutip dailymail.co.uk. AIDAnova dibaptis keluarga Sonja Mirza beserta suami dan kedua anaknya.

Keluarga yang berasal dari Hanau itu memenangi undian. Selama prosesi pembaptisan, Sonja memanjatkan doa. Dia berharap awak kapal dan seluruh penumpang akan selalu menjalani pelayaran yang nyaman dan aman selama berada di laut lepas.

AIDAnova merupakan kapal kelima terbesar di dunia. Selain gagah, kapal itu juga memiliki fitur modern dan teknologi canggih. Penumpang dapat memesan minuman yang disajikan langsung robot-robot cerdas.

Selain itu, robot humanoid akan menyapa dan menuntun penumpang sejak mereka boarding ke dalam kapal. “Robot itu akan membantu para penumpang dengan menyediakan informasi dan tips terkait makanan, hiburan, program workshop, event prescheduled, kasino, promo belanja, tur, hingga wisata pantai.

Robot itu mobile dan dapat berkomunikasi dalam tiga bahasa, yakni Inggris, Jerman, dan Italia,” ungkap AIDA Cruises. Proyek pembuatan AIDAnova menghabiskan biaya hingga 700 juta euro (Rp12,1 triliun, kurs 17.322 per euro).

Kapal seberat 184.000 ton itu menggunakan gas alam liquefied (LNG), bukan diesel, sehingga disebut lebih ramah lingkungan. Sejak beberapa tahun terakhir, AIDA Cruises menggalakkan konsep green cruises.

Fitur unik dan khas yang ada di dalam kapal tersebut ialah gambar mata dan bibir perempuan di bagian samping dan depan. Logo AIDA itu ter inspirasi dari karya seni artis terkenal Jerman, Feliks Buttner. AIDA Cruises menyatakan gambar tersebut sedikitnya meng habiskan sekitar 50 liter cat warna oranye, merah, dan hitam.

AIDAnova akan mulai berlayar dalam waktu dekat. Kapal dengan 1.500 awak kapal itu akan melakukan perjalanan dari Meyer Werft, Jerman, menuju Eemshaven, Belanda, di laut lepas sebagai uji coba. Memasuki Desember, AIDAnova akan meluncurkan program unggulan itinerary 7-malam mengelilingi Pulau Canary.

Kapal baru AIDAnova menyuguhkan beraneka ragam pilihan makanan dan masakan. Dari 17 tempat makan, di antaranya ada Cassanova, French Kiss, Brauhaus, Bella Donna, dan Markt Restaurant. Para penumpang juga dapat mengikuti sekolah memasak AIDA untuk mendapatkan resep terbaik dari para koki terkemuka.

AIDA Cruises akan kembali meluncurkan kapal generasi baru pada 2019. AIDA Cruises memiliki sekitar 11.400 karyawan dari 40 negara, baik di darat ataupun di laut. AIDA Cruises mengoperasikan 13 kapal pesiar, satu di antaranya AIDAnova yang menjadi kapal pesiar pertama yang menggunakan daya emisi rendah LNG.

Meski ukurannya superbesar, AIDAnovabukanlahsatusatunya kapal pesiar raksasa di dunia. Saat ini rekor kapal pesiar terbesar dipegang Royal Caribbean’s Symphony of the Seas yang memiliki panjang 362,1 meter dan dapat menampung hingga 6.680 orang.

Pembuatan kapal itu menelan biaya 959 juta poundsterling. CEO Royal Caribbean’s Michael Bayley mengatakan, ukur an superbesar ditujukan untuk memperbanyak ruang makan, tempat hiburan, danarea bersantai.

“Ketika kami mencoba merancang kapal, kami tidak fokus pada ukuran, tapi pada konsep, fungsi, dan apa yang akan kami tawarkan,” katanya kepada businessinsidier.sg. Kapal pesiar terbesar di dunia lainnya, Harmony of The Seas, juga sudah meninggalkan galangan kapal STX di Pelabuh an Saint-Nazaire, Prancis.

“ Ini merupakan kapal terbaru dan terbesar di dunia dari kelas oasis. Fiturnya lebih baik dari sebelumnya,” ungkap Royal Caribbean International (RCI) dalam laman resmi mereka.

Dengan panjang mencapai 362 meter dan tinggi hingga 70 meter, Harmony of The Seas di klaim 100 meter lebih panjang dari kapal legendaris asal Inggris, RMS Titanic, dan 50 meter lebih tinggi dari Menara Eiffel.

Berdasarkan keterangan RCI, Harmony of The Seas dapat memuat lebih dari 6.000 penumpang. “Melalui Harmony of The Seas, kami ingin memberikan pengalaman unik dan menarik agar tetap mampu menjadi penyedia kapal layar terbaik di dunia sejak 12 tahun silam,” ungkap RCI.

Kapal itu untuk pertama kali memiliki the puzzle room, restoran mewah, perosotan air tertinggi, hingga internet berkecepatan tinggi. Seperti saudaranya, Harmony of The Seas juga kembali mengusung tema permukiman.

Di sana akan terdapat sejumlah restoran, pertokoan, bar, tempat bersantai, tempat eksklusif, tempat bermain, tempat hiburan, teater utama, teater air, tempat kebugaran, spa, kolam renang, taman air, dan taman pusat.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0992 seconds (0.1#10.140)