Barang-barang Bawaan Jamaah Disarankan Pakai Jasa Kargo

Kamis, 30 Agustus 2018 - 11:13 WIB
Barang-barang Bawaan Jamaah Disarankan Pakai Jasa Kargo
Barang-barang Bawaan Jamaah Disarankan Pakai Jasa Kargo
A A A
MEKKAH - Jamaah haji diimbau untuk menggunakan jasa pengiriman kargo, baik melalui jalur udara maupun laut, untuk pengiriman barang.

Hal tersebut merupakan alternatif jamaah yang ingin membawa banyak oleh-oleh dari Tanah Suci. “Setidaknya dari sepekan sebelum keberangkatan barang-barang sudah dikirim. Jadi ketika jamaah sampai ke kampung halaman, barang kiriman juga sudah sampai,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Endang Jumali di Mekkah kemarin.

Kargo akan menerima jasa pengiriman barang oleh-oleh seperti pakaian, makanan, dan bahkan barang pecah-belah. Sejak awal pemeriksaan koper sebelum dikirim ke bandara untuk dimasukkan bagasi, jamaah banyak yang nekat membawa muatan berlebih dan air zam-zam sehingga harus dibongkar.

Ada juga barang yang melebihi muatan lainnya seperti pakaian, makanan, dan berbagai asesoris pakaian. Endang menjelaskan, panitia penyelenggara ibadah haji tidak memfasilitasi pengiriman lebihan barang jamaah. Tahun ini tidak ada alokasi anggaran untuk pembiayaan pengiriman lebihan muatan jamaah.

Jadi, jamaah dipersi lakan mengirim sendiri segala kelebihan muatan dengan biaya sendiri. Itu pun harus dilakukan dengan kargo beberapa hari sebelum keberangkatan. Berdasarkan aturan penerbangan internasional yang dipertegas surat edaran kepala daker Mekkah, koper jamaah yang masuk ke bagasi pesawat berbobot maksimal 32 kg. Jika melebihi ketentuan, muatan koper akan dibongkar untuk dikurangi.

Sementara itu, ada beberapa alasan jamaah haji nekat membawa air zamzam kepesawat. Pertama, karena air tersebut hanya ada di Tanah Suci. Kedua, ini adalah oleh-oleh yang ditunggu banyak orang di kampung halaman. Banyak orang tak memahami aturan penerbangan internasional yang melarang membawa cairan berlebih ke dalam kabin pesawat.

Endang menjelaskan, ada saja perasaan bersalah jika mereka tidak membawakan oleh-oleh tersebut yang sudah dinantikan banyak kerabat di kampung halaman. Di sisi lain, jamaah belum banyak mengetahui ada pengiriman kargo. Padahal, jasa tersebut dapat menjadi wasilah mereka mengirimkan banyak oleh-oleh ke kampung halaman.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau jamaah mematuhi peraturan penerbangan yang melarang membawa zat cair ke dalam pesawat. Tujuannya adalah untuk keselamatan dan kenyamanan bersama. Di bagian bawah kabin terdapat banyak kabel yang harus selalu kering. Kala terkena air, bukan tidak mungkin arus pendek terjadi dan menyebabkan kebakaran.

Jamaah harus memahami bahwa tujuan utama mereka kembali ke kampung halaman dengan selamat tak boleh dihalangi apa pun. Peraturan penerbangan internasional yang sudah disampaikan panitia haji merupakan upaya mendukung keselamatan tadi. Beberapa tahun lalu setiap jamaah mendapatkan 10 liter air zamzam. Namun, kini berkurang menjadi 5 liter.

Secara keseluruhan, jamaah Indonesia mendapatkan lebih dari 1 juta liter air zamzam yang disediakan pihak maktab. Hal ini merupakan hasil kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dan pihak Arab Saudi yang bertanggung jawab atas pelayanan jamaah haji. Air zamzam berasal dari mata air di Masjidil haram.

Islam menjelaskan mata air ini merupakan anugerah Allah untuk Nabi Ismail, putra Ibrahim yang dilahirkan Siti Hajar. Ismail dan ibunya berada di tanah tandus. Hajar kemudian berlari kecil dari Bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali untuk mencari bantuan, tapi tak ada seorang pun yang lewat.

Kemudian air memancar dari tanah sehingga dua insan itu tak lagi kehausan. Sumur itu tak pernah kehabisan hingga kini meski airnya terus diambil dalam jumlah tak sedikit.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4418 seconds (0.1#10.140)