Iran Bebaskan Perempuan 'Mata-mata' Ini Hanya 3 Hari
A
A
A
TEHERAN - Seorang wanita Inggris-Iran telah bersatu kembali dengan keluarganya setelah diberikan pembebasan hanya tiga hari dari penjara di Iran. Wanita bernama Nazanin Zaghari-Ratcliffe dihukum penjara selama lima tahun atas tuduhan menjadi mata-mata.
Hukuman terhadap Nazanin dijatuhkan pada tahun 2016. Dia telah membantah tuduhan menjadi mata-mata.
Meski pembebasannya dari penjara hanya tiga hari, Nazanin menganggap momen tersebut akan menjadi hari-hari "luar biasa" karena akan berkumpul dengan putrinya yang berusia empat tahun.
Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt mengatakan bahwa pemenjaraan Nazanin adalah ketidakadilan berat. Menurutnya, pembebasannya harus permanen.
Kelompok kampanye "The Free Nazanin" mengatakan pembebasan tiga hari adalah praktik standar menjelang waktu yang lebih lama di luar penjara. Sedangkan pengacara Nazanin berencana mengajukan perpanjangan waktu pembebasan pada hari Sabtu nanti.
Suami Nazanin, Richard Ratcliffe, mengatakan bahwa pembebasan sementara untuk istrinya adalah kejutan yang menyenangkan.
Nazanin Zaghari-Ratcliffe, yang bekerja untuk yayasan amal Thomson Reuters, ditangkap di bandara Teheran setelah mengunjungi keluarganya saat liburan.
Otoritas Iran menuduhnya melakukan spionase. Namun, dia bersikeras bahwa kunjungan ke Iran untuk memperkenalkan putri kecilnya kepada keluarganya di negeri para Mullah itu.
Nazanin akan dibebaskan dari penjara Iran sampai hari Minggu 26 Agustus 2018.
"Nazanin dibebaskan dari penjara Evin pagi ini. Awalnya pembebasannya selama tiga hari, pengacaranya berharap ini bisa diperpanjang," kata Richard Ratcliffe dalam sebuah pernyataan hari Kamis, yang dilansir AFP, Jumat (24/8/2018).
Hukuman terhadap Nazanin dijatuhkan pada tahun 2016. Dia telah membantah tuduhan menjadi mata-mata.
Meski pembebasannya dari penjara hanya tiga hari, Nazanin menganggap momen tersebut akan menjadi hari-hari "luar biasa" karena akan berkumpul dengan putrinya yang berusia empat tahun.
Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt mengatakan bahwa pemenjaraan Nazanin adalah ketidakadilan berat. Menurutnya, pembebasannya harus permanen.
Kelompok kampanye "The Free Nazanin" mengatakan pembebasan tiga hari adalah praktik standar menjelang waktu yang lebih lama di luar penjara. Sedangkan pengacara Nazanin berencana mengajukan perpanjangan waktu pembebasan pada hari Sabtu nanti.
Suami Nazanin, Richard Ratcliffe, mengatakan bahwa pembebasan sementara untuk istrinya adalah kejutan yang menyenangkan.
Nazanin Zaghari-Ratcliffe, yang bekerja untuk yayasan amal Thomson Reuters, ditangkap di bandara Teheran setelah mengunjungi keluarganya saat liburan.
Otoritas Iran menuduhnya melakukan spionase. Namun, dia bersikeras bahwa kunjungan ke Iran untuk memperkenalkan putri kecilnya kepada keluarganya di negeri para Mullah itu.
Nazanin akan dibebaskan dari penjara Iran sampai hari Minggu 26 Agustus 2018.
"Nazanin dibebaskan dari penjara Evin pagi ini. Awalnya pembebasannya selama tiga hari, pengacaranya berharap ini bisa diperpanjang," kata Richard Ratcliffe dalam sebuah pernyataan hari Kamis, yang dilansir AFP, Jumat (24/8/2018).
(mas)