Sekretariat PBB Bantah Larang Organisasinya Bantu Pemulihan Suriah
A
A
A
NEW YORK - Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Gutteres, yakni Stephane Dujarric menyangkal adanya arahan khusus yang melarang badan-badan PBB untuk mengambil bagian dalam pemulihan ekonomi Suriah. Pernyataan Dujaric ini adalah respon atas pernyataan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.
"Tidak ada 'arahan rahasia', yang dikeluarkan oleh Departemen Urusan Politik atau entitas PBB lainnya. Ada kebijakan dan pedoman internal PBB, yang dirumuskan melalui proses konsultatif dan dibagikan dalam sistem PBB untuk memastikan dukungan dan bantuan diberikan kepada mereka yang membutuhkan di semua wilayah Suriah dengan cara yang adil dan non-diskriminatif dengan pendekatan berbasis kebutuhan. netralitas dan ketidakberpihakan," kata Dujaric.
"Solusi yang tahan lama dan langgeng terhadap konflik di Suriah hanya dapat dicapai atas dasar proses politik dan PBB melanjutkan upayanya untuk memajukan proses politik," sambungnya dalam sebuah pernyataan.
Dujaric, seperti dilansir Tass pada Rabu (22/8), mengatakan organisasi internasional terus membahas prioritas dan pendekatan untuk konflik Suriah untuk menanggapi realitas yang berkembang.
Sebelumnya diwartakan, Lavrov menuturkan, dia mendapat kabar bahwa Gutteres telah melarang badan PBB untuk membantu pemulihan Suriah, khususnya pemulihan secara ekonomi. Dia menyatakan, surat edaran mengenai larangan badan PBB untuk membantu pemulihan Suriah beredar pada Oktober tahun lalu
"Tidak ada 'arahan rahasia', yang dikeluarkan oleh Departemen Urusan Politik atau entitas PBB lainnya. Ada kebijakan dan pedoman internal PBB, yang dirumuskan melalui proses konsultatif dan dibagikan dalam sistem PBB untuk memastikan dukungan dan bantuan diberikan kepada mereka yang membutuhkan di semua wilayah Suriah dengan cara yang adil dan non-diskriminatif dengan pendekatan berbasis kebutuhan. netralitas dan ketidakberpihakan," kata Dujaric.
"Solusi yang tahan lama dan langgeng terhadap konflik di Suriah hanya dapat dicapai atas dasar proses politik dan PBB melanjutkan upayanya untuk memajukan proses politik," sambungnya dalam sebuah pernyataan.
Dujaric, seperti dilansir Tass pada Rabu (22/8), mengatakan organisasi internasional terus membahas prioritas dan pendekatan untuk konflik Suriah untuk menanggapi realitas yang berkembang.
Sebelumnya diwartakan, Lavrov menuturkan, dia mendapat kabar bahwa Gutteres telah melarang badan PBB untuk membantu pemulihan Suriah, khususnya pemulihan secara ekonomi. Dia menyatakan, surat edaran mengenai larangan badan PBB untuk membantu pemulihan Suriah beredar pada Oktober tahun lalu
(esn)