Liga Arab Menentang Ancaman Iran Blokir Selat Hormuz

Jum'at, 17 Agustus 2018 - 06:23 WIB
Liga Arab Menentang Ancaman Iran Blokir Selat Hormuz
Liga Arab Menentang Ancaman Iran Blokir Selat Hormuz
A A A
MOSKOW - Liga Arab menentang ancaman Teheran untuk menghalangi ekspor minyak negara-negara Timur Tengah melalui Selat Hormuz jika Iran tidak dilarang mengekspor minyaknya. Hal itu diungkapkan Duta Besar Liga Arab yang baru untuk Rusia, Jaber Habib Jaber.

"Kami menentang setiap ancaman untuk menangguhkan navigasi dan intervensi asing ke dalam urusan kawasan," kata Jaber seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (17/8/2018).

"Liga Arab membela prinsip-prinsip non-interferensi dalam isu-isu domestik negara-negara Arab dan melindungi kepentingannya dari campur tangan eksternal," sambung Jaber.

Pada bulan Juli, Penasihat Utama Pemimpin Tertinggi Iran untuk Urusan Internasional Ali Akbar Velayati mengatakan di klub diskusi Valdai di Moskow bahwa jika Iran tidak diizinkan mengekspor minyaknya melalui selat, tidak ada negara Timur Tengah lainnya yang akan mampu melakukannya.

Pada awal Juli, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengadakan latihan militer berskala besar di Teluk Persia. IRGC mengatakan mereka siap untuk mengganggu pengiriman minyak negara lain melalui selat jika ekspor Iran terhambat.

Pada bulan Mei, Amerika Serikat (AS) meninggalkan kesepakatan nuklir Iran, juga dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA), dan memberlakukan kembali berbagai sanksi terhadap individu dan entitas Iran, serta pembatasan sekunder terhadap negara pihak ketiga melakukan bisnis dengan Iran. Sanksi yang terkait dengan ekspor minyak Iran diperkirakan akan berlaku pada tanggal 4 November mendatang.

Selat Hormuz, sebuah perairan sempit antara Teluk Persia dan Teluk Oman, adalah rute strategis yang penting untuk transisi minyak dari kawasan tersebut. Area ini dulunya merupakan tempat konfrontasi antara kapal perang AS dan Iran.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5651 seconds (0.1#10.140)