Bom Seberat 249 Kilogram Bikin Ribuan Warga Polandia Dievakuasi

Jum'at, 10 Agustus 2018 - 09:03 WIB
Bom Seberat 249 Kilogram Bikin Ribuan Warga Polandia Dievakuasi
Bom Seberat 249 Kilogram Bikin Ribuan Warga Polandia Dievakuasi
A A A
WARSAWA - Sebuah bom besar yang dijatuhkan selama Perang Dunia II telah memaksa ribuan orang dievakuasi di Polandia barat. Itu dilakukan karena pihak berwenang telah memulai operasi pengangkatan dari sungai terdekat.

Pihak berwenang di kota Glogow tersangdung bom itu secara tidak sengaja saat pekerja sanitasi membersihkan Sungai Oder. Temuan itu mendorong upaya pemindahan secepatnya di kawasan pejalan kaki, dua minggu setelah insiden serupa di barat kota.

"Beberapa tempat kerja di sisi Ostrów Tumski, serta Museum Arkeologi dan Pembangkit Listrik ditutup untuk waktu pemindahan bom," kata petugas polisi Łukasz Szulikowski kepada penyiar publik Polskie Radio yang dikutip Newsweek, Jumat (10/8/2018).

Ia memperkirakan bahwa hingga 3.000 penduduk terkena dampak operasi pembersihan. Banyak dari mereka dipindahkan ke sekolah di luar radius evakuasi dengan bus.

Bom seberat 249 kilogram itu memaksa penutupan jalur rel terdekat dan lalu lintas kapal melalui sungai, ketika sebuah derek menariknya keluar dari air.

"Tentara akan mengambil alih bom yang tidak meledak itu dan meledakkannya di tempat latihan di Swiętoszow," TVN24 melaporkan.

Meskipun berhasil, pembersihan bom itu bisa jadi bukan yang terakhir dari jenisnya di Glogow. Kota ini menjadi lokasi pertempuran berat selama Perang Dunia II, hampir hancur pada akhirnya.

Bom lain dari periode perang sekitar ukuran yang sama menutup sebagian dari kota itu bulan lalu. Karol Skowronski, seorang pejabat di pusat manajemen krisis Głogow, mengatakan kepada TVN24 bahwa insiden semacam ini telah menjadi kejadian biasa bagi warga.

"Ini adalah kasus keempat di daerah ini selama setahun terakhir," kata Skowronski.

Amunisi yang didetonasi dari Perang Dunia II di dekat daerah yang sangat padat penduduk adalah masalah yang kadang-kadang terjadi di beberapa negara di Eropa, di wilayah yang sebagian besar menjadi medan perang, termasuk di wilayah dengan kekuatan militer yang paling agresif saat konflik: Jerman.

Kota Jerman Paderborn, barat daya Berlin, harus mengungsikan 26.000 orang untuk membuang bom Inggris dari Perang Dunia II pada bulan April. Kurang dari dua minggu kemudian stasiun kereta api utama di ibu kota Berlin terpaksa ditutup akibat insiden yang sama ketika pihak berwenang menemukan amunisi yang tidak meledak di dekat gedung.

Penduduk setempat dan pihak berwenang cepat bertindak atas dasar kecurigaan bahwa senjata perang mungkin bersembunyi di tengah-tengah mereka. Bahkan polisi diyakinkan oleh seorang warga Jerman yang melaporkan menemukan sebuah bom tua di halaman belakang rumahnya. Namun staf pembersihan bom menyimpulkan bahwa barang itu sebenarnya adalah zucchini atau timun Jepang.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5269 seconds (0.1#10.140)