800 Jurnalis Asing Liput Langsung Ibadah Haji Tahun Ini
A
A
A
RIYADH - Menteri Media Arab Saudi, Awad bin Saleh Al-Awad dilaporkan meluncurkan rencana penanganan media untuk musim Haji tahun ini. Dia juga meluncurkan situshajjmedia.gov.sauntuk menjadi sumber utama bagi media untuk mendapatkan informasi tentang ibadah haji, data, kegiatan, dan acara.
Dalam sambutanya, Awad memuji upaya lembaga pemerintah yang berpartisipasi dan kerja sama untuk keberhasilan musim haji dan memuji kesungguhan untuk mencapai integrasi dan koordinasi di antara mereka.
Dia mengatakan, Kementerian Media ingin menjadi tuan rumah bagi semua saluran stasiun tv yang ingin memberitakan pelaksaan ibadah haji melalui penciptaan infrastruktur untuk saluran satelit, kantor berita internasional dan berbagai media.
Awad lalu mengatakan, tahun ini, kementerian akan menjadi tuan rumah bagi lebih dari 800 jurnalis asing, yang akan meliput haji dan mengingatkan para jurnalis tentang esensi haji dan nilainya di hati umat Islam di seluruh dunia.
"Kami telah melengkapi beberapa pusat media di Mekah dan tempat-tempat suci untuk melayani wartawan dan profesional media dari dalam dan luar negeri, dan memberi mereka semua layanan media yang dibutuhkan oleh wartawan, jaringan komunikasi, komputer, studio dan mekanisme untuk memfasilitasi misi mereka untuk meliput haji," kata Awad dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Jumat (3/8).
Dirinya menunjukkan pusat-pusat media akan menyediakan gambar langsung, foto, informasi lengkap dan data tentang pencapaian Saudi dalam memperluas dua Masjid Suci dan mengembangkan daerah perkotaan sekitarnya dan konstruksi besar di tempat-tempat suci untuk memfasilitasi jamaah haji dan juga umrah.
"Puluhan wartawan, editor, fotografer, dan desainer Saudi akan memberikan dukungan kepada wartawan Arab dan asing yang terlibat dalam peliputan haji, di samping studio yang dilengkapi dengan teknologi komunikasi terbaru di Mekah dan untuk membantu media melakukan wawancara dengan tamu dan memberikan data dan informasi yang mereka butuhkan," ungkapnya.
"Pusat komunikasi kementerian mengawasi pelaksanaan rencana haji dan mengkoordinasikan upaya antara pihak-pihak yang berpartisipasi untuk memastikan penyatuan pesan-pesan media dan menyampaikan gambaran nyata dari dinas negara kepada jamaah," sambungnya.Dia menambahkan, bahwa pusat komunikasi internasional mengkoordinir upaya peliputan internasional atas haji, dan komunikasi dengan lembaga media internasional dan pers global, serta menyiarkan informasi dan data dalam berbagai bahasa.
Dalam sambutanya, Awad memuji upaya lembaga pemerintah yang berpartisipasi dan kerja sama untuk keberhasilan musim haji dan memuji kesungguhan untuk mencapai integrasi dan koordinasi di antara mereka.
Dia mengatakan, Kementerian Media ingin menjadi tuan rumah bagi semua saluran stasiun tv yang ingin memberitakan pelaksaan ibadah haji melalui penciptaan infrastruktur untuk saluran satelit, kantor berita internasional dan berbagai media.
Awad lalu mengatakan, tahun ini, kementerian akan menjadi tuan rumah bagi lebih dari 800 jurnalis asing, yang akan meliput haji dan mengingatkan para jurnalis tentang esensi haji dan nilainya di hati umat Islam di seluruh dunia.
"Kami telah melengkapi beberapa pusat media di Mekah dan tempat-tempat suci untuk melayani wartawan dan profesional media dari dalam dan luar negeri, dan memberi mereka semua layanan media yang dibutuhkan oleh wartawan, jaringan komunikasi, komputer, studio dan mekanisme untuk memfasilitasi misi mereka untuk meliput haji," kata Awad dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Jumat (3/8).
Dirinya menunjukkan pusat-pusat media akan menyediakan gambar langsung, foto, informasi lengkap dan data tentang pencapaian Saudi dalam memperluas dua Masjid Suci dan mengembangkan daerah perkotaan sekitarnya dan konstruksi besar di tempat-tempat suci untuk memfasilitasi jamaah haji dan juga umrah.
"Puluhan wartawan, editor, fotografer, dan desainer Saudi akan memberikan dukungan kepada wartawan Arab dan asing yang terlibat dalam peliputan haji, di samping studio yang dilengkapi dengan teknologi komunikasi terbaru di Mekah dan untuk membantu media melakukan wawancara dengan tamu dan memberikan data dan informasi yang mereka butuhkan," ungkapnya.
"Pusat komunikasi kementerian mengawasi pelaksanaan rencana haji dan mengkoordinasikan upaya antara pihak-pihak yang berpartisipasi untuk memastikan penyatuan pesan-pesan media dan menyampaikan gambaran nyata dari dinas negara kepada jamaah," sambungnya.Dia menambahkan, bahwa pusat komunikasi internasional mengkoordinir upaya peliputan internasional atas haji, dan komunikasi dengan lembaga media internasional dan pers global, serta menyiarkan informasi dan data dalam berbagai bahasa.
(esn)