Permata Kerajaan Swedia Raib Digasak Pencuri

Kamis, 02 Agustus 2018 - 02:03 WIB
Permata Kerajaan Swedia...
Permata Kerajaan Swedia Raib Digasak Pencuri
A A A
STOCKHOLM - Dua orang pencuri menggasak permata mahkota yang tak ternilai kerajaan Swedia. Permata yang berasal dari awal tahun 1600-an itu digasak dari sebuah katedral abad pertengahan di sebuah kota kecil pada siang hari bolong. Para pencuri itu kemudian melarikan diri dengan speedboat, kata polisi.

"Dua orang menghilang setelah pencurian siang hari Selasa di sebuah danau besar di sekitar Strangnas, 60 kilometer barat ibukota Stockholm," kata polisi seperti dikutip dari AP, Kamis (2/8/2018).

Para pencuri merebut dua mahkota emas dan sebuah bola yang dibuat untuk Raja Karl IX dan Ratu Kristina dalam perampokan yang terbilang berani itu. Salah satu mahkota dipenuhi dengan batu mulia. Barang-barang yang dicuri dipajang di sebuah pameran di katedral, dan pengunjung berada di dalam pada saat kejadian.

"Alarm berbunyi ketika perampok menghancurkan kaca keamanan dan mencuri artefak," kata Catharina Frojd, juru bicara katedral Strangnas abad ke-14.

Gereja menulis di situs webnya bahwa barang-barang yang dicuri itu disimpan sesuai dengan peraturan keselamatan yang berlaku yaitu di dalam display terkunci dan dipasangi alarm di katedral. Gereja itu tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Polisi mengirim helikopter dan perahu untuk memburu pencuri tetapi tidak menemukan apa pun. Pihak berwenang mengatakan tidak ada yang terluka dalam perampokan itu, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Tom Rowell, seorang pengunjung yang sedang makan siang di luar, mengatakan dia melihat dua orang berlari dari katedral menuju dermaga kecil di dekatnya di mana sebuah perahu motor ditambatkan.

"Kedua lelaki itu dengan cepat melompat ke atas dan melaju," kata Rowell, seraya menambahkan bahwa para pelaku bukanlah orang Nordik. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Juru bicara polisi Stefan Dangardt mengatakan para pelaku tampaknya telah melarikan diri menggunakan dua sepeda hitam - yang kemungkinan besar mereka curi sebelum melakukan aksinya - untuk ke kapal yang menunggu.

Tidak segera jelas apakah ada sopir yang menunggu di speedboat untuk para pencuri.

Pada hari Rabu, para penyelam mencari petunjuk di sepanjang pantai Danau Malaren, danau air tawar terbesar ketiga di Swedia. Polisi mengatakan para pencuri bisa melarikan diri lebih jauh dengan jet ski, menambahkan bahwa itu hanyalah sebuah teori.

Sementara barang-barang tersebut memiliki nilai sejarah dan budaya yang besar, polisi ragu jika pencurian itu akan membawa keuntungan finansial bagi para pelaku.

"Barang-barang yang dicuri itu mustahil dijual karena keunikan dan visibilitasnya yang tinggi," ujar Maria Ellior dari Departemen Operasi Nasional polisi Swedia kepada kantor berita Swedia TT.

Kantor berita TT menambahkan pencurian itu akan dicatat di Interpol, memungkinkan pencarian internasional.
(ian)
Berita Terkait
Peringatan 50 Tahun...
Peringatan 50 Tahun Tahta Raja Swedia Carl Gustaf
Kota di Swedia Berencana...
Kota di Swedia Berencana Dirikan 'Masjid Paling Utara di Dunia'
Tersangka Meninggal,...
Tersangka Meninggal, Jaksa Hentikan Penyelidikan Pembunuhan PM Swedia
Dewan Kristen Swedia...
Dewan Kristen Swedia Kecam Pembakaran Al Quran
Alumni Swedia Gaungkan...
Alumni Swedia Gaungkan Kolaborasi Fashion Berkelanjutan
Alquran Dibakar Kerusuhan...
Alquran Dibakar Kerusuhan Besar Pecah di Swedia
Berita Terkini
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
45 menit yang lalu
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
1 jam yang lalu
Mengapa Paus Fransiskus...
Mengapa Paus Fransiskus Tidak Dimakamkan di Vatikan?
2 jam yang lalu
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Warga di Festival Hari Lapu Lapu di Vancouver
3 jam yang lalu
Perempuan yang Klaim...
Perempuan yang Klaim Jadi Budak Seks Pangeran Andrew dan Epstein Tewas Bunuh Diri
3 jam yang lalu
Viral, Profesor Ini...
Viral, Profesor Ini Gunakan Drone untuk Cegah Mahasiswa Menyontek selama Ujian
4 jam yang lalu
Infografis
Demo Bela Palestina,...
Demo Bela Palestina, Aktivis Iklim Swedia Ditangkap
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved