Israel Usir Dua Seniman Italia Pelukis Mural Tamimi

Senin, 30 Juli 2018 - 17:15 WIB
Israel Usir Dua Seniman...
Israel Usir Dua Seniman Italia Pelukis Mural Tamimi
A A A
TEL AVIV - Otoritas Israel dilaporkan mengusir dua orang seniman grafiti asal Italia yang melukis mural remaja Palestina Ahed Tamimi. Mural tersebut dilukis di tembok pemisah Israel di Betlehem, wilayahTepi Barat yang diduduki Israel.

Polisi Israel di perbatasan menyatakan kasus mengenai dua orang Italia tersebut telah dilimpahkan ke otoritas imigrasi dan telah diputuskan bahwa keduanya harus segera meninggalkan Israel.

"Sebagai hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh polisi perbatasan, kasus dua orang Italia dipindahkan ke otoritas migrasi, di mana keputusan dibuat pada sidang untuk membatalkan otorisasi mereka tinggal di Israel dan memberi mereka wakktu 72 jam untuk meninggalkan Israel," kata polisi Israel dalam sebuah pernyataan, seperi dilansir Sputnik pada Senin (30/7).

Sebelumnya diwartakan, Organisasi Pembebasan Palestina mengatakan di Twitter bahwa pasukan Israel telah menangkap dua seniman Italia dan seorang Palestina yang bersama mereka, setelah mereka kedapatan melukis mural Tamimi.

Tamimi (17) dipenjara setelah menendang dan menampar seorang tentara Israel akhir tahun lalu saat masih berusia 16 tahun. Dia akhirnya dibebaskan kemarin, setelah mendekam di penjara Israel selama delapan bulan.

Tidak lama setelah menghirup udara bebas, Tamimi kembali menyuarakan upaya perlawanan terhadap Israel.

Mengenakan scarf Arab hitam-putih khasnya, Tamimi menyapa puluhan warga yang menunggu di luar rumah Nabi Saleh, seorang warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel. Dalam pernyatanya, Tamimi menegaskan bahwa perlawanan terhadap Israel akan terus berlanjut.

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas sendiri langsung mengucapkan selamat dan melemparkan pujian kepada Tamimi. Abbas menyatakan bahwa remaja 17 tahun itu adalah contoh dari protes damai dan bukti bahwa masyrakat Palestina tidak akan pernah berjuang untuk mendapatkan haknya.

"Dia adalah model perlawanan sipil yang damai dan membuktikan kepada dunia bahwa rakyat Palestina kita akan berdiri teguh dan konstan di tanah mereka, tidak peduli apa pengorbanannya," kata Abbas.
(esn)
Berita Terkait
Aksi Brutal Polisi Israel...
Aksi Brutal Polisi Israel Serbu Puluhan Jemaah di Masjid Al-Aqsa
Penampakan Rudal Iran...
Penampakan Rudal Iran saat Melintas di Atas Masjid Al Aqsa
Israel Serang Kamp Al...
Israel Serang Kamp Al Maghazi di Gaza Saat Malam Natal Menewaskan 70 orang
Serangan Israel Hantam...
Serangan Israel Hantam Masjid di Kota Rafah, Gaza Selatan, 5 Tewas
Israel Menembaki Warga...
Israel Menembaki Warga Gaza di Distribusi Bantuan, 155 Terluka dan 20 Tewas
Panik Dibombardir Iran,...
Panik Dibombardir Iran, Israel Minta Dewan Keamanan PBB Rapat Darurat
Berita Terkini
Profil Sara Netanyahu,...
Profil Sara Netanyahu, Istri PM Israel yang Kerap Intervensi Kebijakan Perang Gaza
1 jam yang lalu
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
3 jam yang lalu
5 Alasan Raja Salman...
5 Alasan Raja Salman Ingin Lunasi Semua Utang Suriah ke Bank Dunia
3 jam yang lalu
4 Alasan Rusia Sangat...
4 Alasan Rusia Sangat Percaya dengan Donald Trump, Salah Satunya Mengakui Kesalahan di Masa Lalu
4 jam yang lalu
Pria Ini Didenda Rp84...
Pria Ini Didenda Rp84 Juta karena Memeluk Kanselir Jerman
6 jam yang lalu
AS Berencana Tutup 30...
AS Berencana Tutup 30 Kedutaan dan Konsulat di Seluruh Dunia
8 jam yang lalu
Infografis
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Sebut Netanyahu Musuh Zionis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved