KBRI Buenos Aires Pulangkan 7 WNI Korban Kapal FV Dorneda

Minggu, 29 Juli 2018 - 03:41 WIB
KBRI Buenos Aires Pulangkan 7 WNI Korban Kapal FV Dorneda
KBRI Buenos Aires Pulangkan 7 WNI Korban Kapal FV Dorneda
A A A
BUENOS AIRES - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Buenos Aires, Argentin, memulangkan 7 anak buah kapak (ABK) asal Indonesia yang jadi korban tenggelamnya kapal ikan FV Dorneda. Ketujuh warga negara Indonesia (WNI) itu tiba di Tanar Air pada Sabtu (28/7/2018).

Mereka diterbangkan pulang pada pukul 17.25 waktu setempat dengan penerbangan KLM via Amsterdam. Ketujuh WNI tersebut selanjutnya akan diserahkan oleh Kementerian Luar Negeri kepada BNP2TKI dan Agen Pengirim untuk dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

Para WNI itu berasal dari Pekalongan, Pemalang, Tegal dan Brebes. Sementara satu ABK lainnya telah dipulangkan terlebih dahulu pada tanggal 19 Juli 2018.

Kapal FV Dorneda adalah kapal ikan berbendera Spanyol yang tenggelam di Samudra Atlantik Selatan pada 10 Juli 2018 sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Kapal diawaki 27 ABK, delapan diantaranya adalah WNI.

Menyadari kapal tidak dapat diselamatkan lagi, kapten kapal menyalakan suar darurat. Tidak berapa lama kemudian, informasi tenggelamnya kapal tersebut sampai ke Pusat Koordinasi Penyelamatan Maritim Argentina (MRSC), Angkatan Laut Argentina, yang langsung diikuti dengan pengerahan dua kapal SAR (Geable I dan Farucco).

Dari operasi penyelamatan tersebut, pada tanggal 11 Juli 2018 dini hari, Kapal Beagle I berhasil menyelamatkan 9 ABK, termasuk di dalamnya seorang WNI asal Pemalang, Masrudin Sudarmanto. Kesembilan WNI langsung dibawa ke pelabuhan Mar Del Plata, Argentina.

Sementara kapal SAR kedua, Kapal Farucco, berhasil menyelamatkan 16 orang ABK, termasuk 7 WNI. Dengan demikian, dari 27 ABK, 25 orang dapat diselamatkan, termasuk 8 WNI. Karena lokasi penemuan lebih dekat dengan Uruguay, 16 WNI yang ditemukan oleh Kapal Ferucco dibawa ke pelabuhan Montevideo.

Mengetahui ketujuh WNI dibawa ke Montevideo, Duta Besar RI untuk Argentina yang juga merangkap Uruguay, Niniek Kun Naryatie, langsung memerintahkan Konsul Kehormatan RI untuk Uruguay, Nocolas Potrie, untuk menolong mereka.

"Tujuh ABK tiba di pelabuhan Montevideo pada 15 Juli 2018. Saya senang melihat mereka selamat," ujar Nicolas Potrie, Konsul Kehormatan RI untuk Uruguay yang menerima ketujuh WNI dari kapal penyelamat di Montevideo, dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, semalam (28/7/2018).

Duta Besar Niniek bersama tim KBRI Buenos Aires juga menyusul ke Montevideo. Selain memastikan ketujuh WNI ditangani dengan baik, kedatangan tim KBRI Buenos Aires juga dalam rangka memastikan hak-hak ketujuh WNI dipenuhi oleh agen kapal di Montevideo.

“Ketujuh WNI alhamdulillah dalam kondisi sehat. Setelah melalui negosiasi, akhirnya kami juga bisa mengupayakan kompensasi dari agen kapal dalam besaran yang memadai, selain gaji yang tersisa dan tiket pemulangan. Keselamatan dan hak mereka jadi perhatian utama kami," ujar Dubes Ninek Kun Naryatie sehari setelah kedatangan ketujuh WNI di Montevideo.

Ketujuh WNI tersebut adalah Wawan Setiawan asal Pemalang; Yusuf Irfanto asal Pemalang; Sultoni asal Pemalang; Dian Hariman asal Brebes; Mufarikhun asal Pekalongan; Nanang Hidayatulloh asal Tegal; dan Washadi asal Brebes.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5179 seconds (0.1#10.140)