Israel Bangun Pemukiman Baru Pasca Serangan Pisau Mematikan
A
A
A
TEL AVIV - Israel akan membangun ratusan rumah baru di permukiman di Tepi Barat yang diduduki di masa seorang remaja Palestina menikam tiga orang Israel, satu tewas. Demikian pernyataan Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman.
Pengumuman ini datang saat dua warga Palestina, termasuk seorang anak, ditembak di kepala oleh tentara Israel dalam insiden terpisah di Jalur Gaza selatan seperti dilaporkan Kementerian Kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas. Ini adalah korban tewas terbaru dalam konflik berkepanjangan.
"Jawaban terbaik untuk terorisme adalah perluasan permukiman," tulis Lieberman di Twitter, mengumumkan 400 unit rumah baru di pemukiman Adam di utara Yerusalem sehari setelah aksi penikaman mematikan seperti dikutip dari AFP, Sabtu (28/7/2018).
Israel menolak pendapat dunia internasional yang menyebut perluasan permukiman merupakan salah satu rintangan terbesar untuk perdamaian dengan Palestina. Semantara itu, serangan yang dilakukan oleh warga Palestina mendorong Israel untuk memperluas pemukiman.
Aksi penikaman yang terjadi di permukiman Adam dilakukan oleh seorang remaja Palestina yang berhasil menyelinap dengan memanjat pagar. Ia menikam tiga orang secara acak sebelum tewas ditembak mati. Seorang warga Israel tewas akibat aksi itu.
Baca: Tikam Tiga Warga Israel, Remaja Palestina Tewas Ditembak
https://international.sindonews.com/read/1325467/43/tikam-tiga-warga-israel-remaja-palestina-tewas-ditembak-1532663074
Penyerang itu kemudian diidentifikasi oleh media resmi Palestina sebagai Mohammed Dar Youssef (17) dari desa Kobar.
Pengumuman ini datang saat dua warga Palestina, termasuk seorang anak, ditembak di kepala oleh tentara Israel dalam insiden terpisah di Jalur Gaza selatan seperti dilaporkan Kementerian Kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas. Ini adalah korban tewas terbaru dalam konflik berkepanjangan.
"Jawaban terbaik untuk terorisme adalah perluasan permukiman," tulis Lieberman di Twitter, mengumumkan 400 unit rumah baru di pemukiman Adam di utara Yerusalem sehari setelah aksi penikaman mematikan seperti dikutip dari AFP, Sabtu (28/7/2018).
Israel menolak pendapat dunia internasional yang menyebut perluasan permukiman merupakan salah satu rintangan terbesar untuk perdamaian dengan Palestina. Semantara itu, serangan yang dilakukan oleh warga Palestina mendorong Israel untuk memperluas pemukiman.
Aksi penikaman yang terjadi di permukiman Adam dilakukan oleh seorang remaja Palestina yang berhasil menyelinap dengan memanjat pagar. Ia menikam tiga orang secara acak sebelum tewas ditembak mati. Seorang warga Israel tewas akibat aksi itu.
Baca: Tikam Tiga Warga Israel, Remaja Palestina Tewas Ditembak
https://international.sindonews.com/read/1325467/43/tikam-tiga-warga-israel-remaja-palestina-tewas-ditembak-1532663074
Penyerang itu kemudian diidentifikasi oleh media resmi Palestina sebagai Mohammed Dar Youssef (17) dari desa Kobar.
(ian)